18 Nov 2011

Peraturan Khusus Futsal yang Unik


Tim nasional futsal putra dan putri mengawali pertandingan futsal SEA Games 2011 di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (17/11), dengan tidak mulus. Timnas putra ditahan Vietnam 2-2, sedangkan putri digilas Thailand 8-0. Bahkan Timnas putra Indonesia nyaris saja kalah andai saja tidak ada gol Hairul Saleh Ohorella 12 detik sebelum laga berakhir. Pada pertandingan di Grup B, Thailand yang merupakan salah satu tim kuat di Asia mencukur Myanmar 17-0.

Futsal, atau sepak bola mini adalah permainan yang mulai merakyat di Indonesia. Lihat saja lapangan futsal yang semakin menjamur di sekitar kita dengan harga sewa yang relatif masih mahal ataupun orang yang dengan senang hati mengupdate statusnya di sosial media tentang kegemarannya bermain futsal. Tidak jarang status tersebut mengumbar kebahagiaan saat akan atau telah bermain futsal. "It's futsal day!!", atau "capeknya habis futsalan" atau "happy futsal day in .........." atau "jadi main futsal sebentar? jam berapa?" adalah contoh status di Facebook mengenai euforia futsal.

Salah satu yang menyebabkan futsal booming adalah tersedianya lahan yang relatif lebih sempit dibanding sepak bola yang membutuhkan lahan yang luas, dan ada saja pebisnis yang memanfaatkan momentum ini untuk membangun dan menyediakan lapangan futsal untuk disewakan. Relasi antara masyarakat pecinta futsal dan pebisnis sewa lapangan futsal inilah yang membuat futsal semakin booming dan -menurut saya- lebih digemari -dimainkan, bukan ditonton- daripada sepakbola.

Sepengamatan saya, futsal memang sangat menarik dan bagi sebagian orang bahkan menjadi candu, tak lengkap rasanya bila dalam seminggu tidak bermain futsal. Beban hidup sepertinya hilang ditelan seiring derasnya keringat mengucur sehabis main futsal. Tak terasa uang ludes karena saweran menyewa lapangan futsal yang berbanderol Rp.100.000,- hingga Rp.150.000,- per jamnya. Asal tendang, asal bola bisa masuk ke jaring gawang lawan, puaslah sudah, tanpa harus tahu peraturan sesungguhnya permainan futsal.

Sepengetahuan saya, walaupun memiliki aturan umum yang sama dengan sepak bola, ada peraturan khusus futsal yang berbeda dengan sepak bola (football). Di futsal, tidak ada istilah offside, tendangan gawang bisa menjadi "buangan gawang", tidak ada lemparan ke dalam (hanya tendangan ke dalam) jika bola keluar, kick off bisa langsung tendangan ke gawang, dll. yang umum dipraktekkan dalam permainan futsal di masyarakat.

Namun, setelah menyaksikan pertandingan futsal sea games antara Indonesia melawan Vietnam ternyata ada lagi peraturan futsal yang lebih spesifik dan -menurut saya- cukup unik, beberapa diantaranya adalah

* Dilarang melakukan backpass ke kiper jika kiper dalam posisi tidak menyerang (diasumsikan kiper menyerang jika berada di luar garis gawang). Tendangan bebas langsung otomatis diberikan pada pemain lawan jika melakukan backpass seperti ini. Saya yakin, dalam permainan futsal di masyarakat umum, backpass sangat sering dilakukan namun tidak dianggap sebagai sebuah pelanggaran.

* Dilarang menguasai bola oleh satu orang selama 4 detik atau lebih.

* Fungsi penjaga gawang (kiper) dapat berubah menjadi penyerang (saya lupa istilahnya) yang memungkinkan mengurung pertahanan lawan, namun si kiper (yang beralih fungsi jadi penyerang) ini tidak boleh menyentuh bola dengan tangan walaupun berada di dalam garis gawang.

Itulah beberapa aturan yang baru saya ketahui. Karena penasaran, saya akhirnya me repost dari wikipedia soal sejarah dan peraturan futsal.

Istilah "futsal" berasal dari bahasa Spanyol atau Portugis, futbol dan sala. Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan.

Sejarah
Futsal diperkenalkan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutama di Brasil. Keterampilan yang dikembangkan dalam permainan ini diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Saat ini Brasil menjadi pusat futsal dunia dan permainan ini berada di bawah naungan FIFA di seluruh dunia.

Piala Amerika Selatan adalah Pertandingan futsal internasional pertama yang diadakan pada tahun 1965 yang dijuarai oleh Paraguay. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya pada tahun 1984.

Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil kembali juara pada Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.

Peraturan
Futsal memiliki peraturan tersendiri dibandingkan sepakbola, semua peraturan permainan futsal sudah disepakati dan diatur tersendiri oleh FIFA. Tetapi, dengan menghormati kesepakatan dari asosiasi-asosiasi terkait dan yang telah membuat prinsip-prinsip umum dari peraturan-peraturan ini, peraturan permainan futsal dapat diubah penerapannya untuk disesuaikan dengan kebutuhan pemain khususnya yang berusia di bawah 16 tahun, wanita atau untuk pemain yang sudah cukup berumur (melebihi 35 tahun) dan pemain yang memiliki kekurangan-kekurangan tertentu.
Hal-hal yang diperbolehkan untuk diadakan perubahan adalah :
- Ukuran lapangan
- Ukuran, berat, dan bahan bola
- Lebar dan tinggi mistar gawang
- Durasi babak/periode permainan
- Penggantian/Pemain cadangan
Berkenaan dengan jenis kelamin, peraturan-peraturan tetang wasit, pemain dan para petugas lainnya adalah berlaku sama baik bagi jenis kelamin pria maupun wanita.

Lapangan
Lapangan harus persegi panjang. Panjang garis batas kanan dan kiri lapangan (touch line) harus lebih panjang dari garis gawang.
  1. Ukuran: panjang 25-43 m x lebar 15-25 m. Standar Internasional: panjang 38-42 m x lebar 18-25 m
  2. Lapangan ditandai dengan garis-garis yang melekat pada lapangan dan garis-garis tersebut berfungsi sebagai pembatas. Dua garis terluar yang lebih panjang disebut sebagai garis pembatas lapangan. Dua garis pendek disebut garis gawang.
  3. Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
  4. Lapangan dibagi dua yang dibelah oleh garis tengah lapangan. Tanda/Titik tengah ditandai dengan sebuah titik di tengah-tengah garis tengah lapangan. Titik tengah dikelilingi oleh sebuah lingkaran dengan radius 3 meter
  5. Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari setiap pos
  6. Garis penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
  7. Garis penalti kedua: 10 m dari titik tengah garis gawang
  8. Zona pergantian: daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
  9. Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
  10. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif (M Sport Court interlock multi tiles flooring)
Lapangan dan perangkatnya adalah seperti diperlihatkan dalam gambar dibawah ini :



Bola
  1. Ukuran: 4
  2. Keliling: 62-64 cm
  3. Berat: 390-430 gram
  4. Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama
  5. Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu bahan tak berbahaya)
Jumlah pemain (per tim)
  1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang
  2. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2 (tidak termasuk cedera)
  3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 7
  4. Jumlah wasit: 2
  5. Jumlah hakim garis: 0
  6. Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
  7. Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)
  8. Wasit tidak boleh menginjak arena lapangan , hanya boleh di luar garis lapangan saja , terkecuali jika ada pelanggaran-pelanggaran yang harus memasuki lapangan
Perlengkapan pemain
  1. Kaos bernomor
  2. Celana pendek
  3. Kaos kaki
  4. Pelindung lutut
  5. Alas kaki bersolkan karet
  6. Lap Handuk
  7. Sarung Tangan Kiper
  8. pelindung betis (deker)
Lama permainan
  1. Lama normal: 2x20 menit
  2. Lama istirahat: 10 menit
  3. Lama perpanjangan waktu: 2x10 menit (bila hasil masih imbang setelah 2x20 menit waktu normal)
  4. Ada adu penalti (maksimal 5 gol) jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai
  5. Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
  6. Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit
Peraturan Lainnya

Daerah Pinalti ditentukan pada setiap sisi akhir dari lapangan sebagai berikut :
  • Seperempat lingkaran dengan radius 6 meter berada ditengah-tengah pada garis gawang. 
  • Seperempat lingkaran digambarkan dari garis gawang sampai bertemu dengan garis bayangan yang berada ditengah pada sudut kanan pada garis gawang dari sisi luar posisi tiang gawang. 
  • Bagian atas dari masing-masing seperempat lingkaran dihubungkan oleh garis sepanjang 3.16 meter yang membentang sejajar dengan garis gawang.
  • Garis kurva yang terbentuk merupakan garis terluar dari daerah penalti yang disebut sebagai Garis Wilayah Penalti.
  • Titik Penalti berjarak 6 meter dari titik tengah antara posisi tiang gawang vertikal dan berjarak sama diantara kedua tiang terebut
  • Titik Penalti Kedua berjarak 10 meter dari titik tengah antara posisi tiang gawang vertikal dan berjarak sama diantara kedua tiang tersebut.
  • Bujur Sudut (Titik Tendangan Pojok)
  • Seperempat lingkaran dengan radius 25 cm di setiap sudut lapangan
Zona Pengganti Pemain
Zona Pengganti Pemain ditempatkan persis di depan bangku tim dimana cadangan dari tim official berada. Zona ini adalah tempat dimana pemain masuk dan keluar lapangan apabila terdapat pergantian pemain. Zona Penggantian Pemain memiliki panjang 5 meter. Zona ini ditandai pada setiap sisinya dengan sebuah garis yang memotong garis pembatas lapangan. Lebar garis 8 cm dan panjang 80 cm, dimana 40 cm berada di dalam lapangan dan 40 cm diluar lapangan. Jarak antara masing-masing zona penggantian pemain dengan titik perpotongan garis tengah lapangan dengan garis pembatas lapangan adalah 5 meter. Ruang yang bebas ini, secara langsung berada di depan meja penjaga waktu, harus tetap terjaga kebebasan pandangannya.

Gawang
Gawang harus ditempatkan pada tengah-tengah dari garis gawang. Gawang terdiri dari dua buah tiang sejajar vertikal dengan jarak yang sama dari setiap sudut dan pada sisi atasnya dihubungkan dengan batang horisontal
Jarak kedua tiang vertikal adalah 3 meter dan jarak dari sisi bawah batangan atas ke dasar permukaan lapangan adalah 2 meter Tiang vertikal maupun tiang horisontal memiliki lebar dan kedalaman 8 cm. Net (jaring), terbuat dari tali rami, goni, atau nilon. Dikaitkan pada kedua tiang vertikal dan tiang horisontal pada sisi belakang gawang. Bagian yang bawah didukung oleh batangan melengkung ataupun bentuk lainnya untuk memberi ketahanan yang cukup. Kedalaman gawang adalah jarak dari ujung bagian dalamdari posisi gawang langsung ke arah sisi luar lapangan, minimal 80 cm pada bagian atas dan 100 cm pada bagian bawah (permukaan lapangan). Gawang dapat dipindah-pindahkan tetapi harus dapat tetap kokoh berdiam aman di permukaan lapangan selama pertandingan berlangsung.

Permukaan Lapangan
Permukaan lapangan haruslah mulus dan rata serta tidak kasar atau kesat.Penggunaan bahan dari kayu atau bahan buatan lainnya lebih dianjurkan. Beton ataupun Bata harus dihindarkan unutk menghindari kemungkinan cedera.

Keputusan dan Penegasan
Jika ukuran garis gawangadalah 15 meter dan 16 meter, radius ukuran seperempatnya lingkaran hanya sebesar 4 meter. Dalam hal ini, titik penalti tidak lagi ditempatkan pada garis wilayah penalti, tetapi berada tetap pada jarak 6 meter dari titik tengah antara posisi Tiang gawang. Penggunaan (lempengan) tanah rumput, ataupun tanah rumput buatan atau tanah lembut diperbolehkan untuk pertandingan yang dimainkan di dalam kompetisi domestik, tetapi tidak diperbolehkan untuk pertandingan internasional.

Tanda garis putih 5 meter dari busur pojok lapangan dibuat agar diperhatikan oleh pemain pada saat dilakukannya sepak pojok. Lebar tanda ini adalah 8 cm

Tempat duduk para pemain cadangan dan official adalah di belakang garis pembatas lapangan tepat disamping zona bebas yang berada di depan meja penjaga waktu.

Pelanggaran dan Kartu
Pelanggaran yang terjadi di lapangan merupakan kewenangan wasit untuk memberikan hukuman kepada pemain yang melanggar. Sedangkan tim dari pemain yang dilanggar memperoleh kompensasi berupa tendangan bebas langsung atau tendangan bebas tidak langsung bahkan tendangan penalti . Selain itu, pemain yang melakukan pelanggaran dapat dikenakan sanksi disiplin berupa kartu kuning atau kartu merah.
Bentuk hukuman tidak boleh mendapat intervensi dari berbagai pihak sehingga seluruh pihak menghormati segala keputusan wasit .

Kartu Kuning
Kesalahan sekecil apapun dapat memberikan dampak negatif kepada sebuah tim. Maka dari itu, pemain diharapkan dapat menjaga konsentrasi agar terhindar dari situasi yang menyulitkan timnya. Pemain dinyatakan mendapatkan kartu kuning dari wasit jika pemain tersebut melakukan tindakan tergolong pelanggaran permainan yaitu.
  • Dinyatakan bersalah karena melakukan tindakan yang dianggap tidak baik dan sopan oleh wasit.
  • Menunjukkan perbedaan pendapat melalui perkataan atau aksi yang tidak sportif.
  • Melakukan pelanggaran terhadap peraturan permainan untuk kesekian kalinya.
  • Sengaja memperlambat waktu permainan pada saat memulai kembali permainan.
  • Mengabaikan perintah wasit untuk menjaga jarak yang telah ditentukan ketika terjadi tendangan bebas, tendangan ke dalam tendangan gawang, atau tendangan sudut.
  • Melanggar prosedur pergantian pemain dan masuk atau keluar lapangan tanpa seijin dari wasit saat pertandingan berlangsung.
Kartu kuning merupakan simbol peringatan pertama yang tersirat bagi pemain yang melakukan pelanggaran. Pemain yang telah memperoleh peringatan berupa kartu kuning hendaknya lebih berhati-hati. Jika melakukan pelanggaran lagi yang tergolong berat menurut pengamatan wasit maka pemain yang telah mendapat kartu kuning akan diberikan kartu kuning kedua yang otomatis jadi kartu merah.

Kartu Merah
Kartu kuning kedua akan berakumulasi pada kartu merah sehingga membuat pemain tersebut dikeluarkan dari lapangan . Peraturan futsal tentang pemberian kartu merah kepada pemain maupun pemain cadangan apabila melakukan salah satu tindakan sebagai berikut.
  • Memperagakan permainan kasar atau aksi tidak sportif setelah mendapatkan kartu kuning seperti menendang, memukul, meludahi, atau membuat perkataan menghina pemain lawan maupun pelatih lawan.
  • Secara sengaja berupaya melakukan aksi di area penalti yang bertujuan untuk menggagalkan kesempatan lawan mencetak gol .
  • Menerima kartu kuning kedua dalam satu pertandingan.
Seorang pemain yang dikeluarkan oleh wasit (sent off) tidak dapat kembali bermain maupun berada di bangku cadangan bersama rekan setim lainnya. Pemain tersebut harus meninggalkan daerah sekitar lapangan. Tim yang pemainnya mendapat kartu merah dapat menambah seorang pemain jika tim lawan mencetak gol. Akan tetapi jika tidak terjadi gol maka waktu selama 2 menit menjadi masa tunggu untuk memasukkan pemain baru setelah pemain yang diberi kartu merah meninggalkan lapangan.

Kejuaraan futsal terkemuka

Piala Dunia Futsal FIFA
  • 1989 (di Roterdam, Belanda): dimenangkan Brasil
  • 1992 (di Hong Kong): dimenangkan Brasil
  • 1996 (di Barcelona, Spanyol): dimenangkan Brasil
  • 2000 (di Guatemala): dimenangkan Spanyol
  • 2004 (di Taiwan): dimenangkan Spanyol.
  • 2008 (di Brasil): dimenangkan Brasil.
Piala Dunia Futsal AMF
  • 1982 (di Sao Paulo, Brazil): dimenangkan Brazil
  • 1985 (di Madrid, Spanyol): dimenangkan Brazil
  • 1988 (di Melbourne, Australia): dimenangkan Paraguay
  • 1991 (di Milan, Italia): dimenangkan Portugal
  • 1994 (di Argentina): dimenangkan Argentina
  • 1997 (di Meksiko): dimenangkan Venezuela
  • 2000 (di La Paz, Bolivia): dimenangkan Kolombia
  • 2003 (di Paraguay): dimenangkan Paraguay.
  • 2007 (di Mendoza, Argentina): dimenangkan Paraguay
sumber:
wikipedia
Download Peraturan Futsal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...