13 Des 2012

Tips dan Trik Panduan Wisata Bali



Indonesia, sungguh elok negeri ini, keindahannya tiada tara. Indonesia adalah surga wisata. Wisata darat dan lautnya sungguh komplit, namun ada suatu tempat yang merepresentasikan wisata Indonesia, tak lain adalah pulau Bali. Turis mancanegara bahkan lebih kenal Bali daripada Indonesia. Makanya saya beranggapan bahwa tak lengkap rasanya jika tak pernah berwisata ke Bali, apalagi untuk seorang yang berkebangsaan Indonesia. Menurut saya, Bali adalah tempat bulan madu yang sempurna bagi anda pasangan baru menikah.

Namun tentu banyak dari kita --warga Negara Indonesia-- yang belum pernah berwisata di Bali. Selain budget yang terbatas, mungkin banyak diantara kita yang tak sempat kesana karena kesibukan masing-masing.  Saya pun baru dua kali ke Bali, yang pertama saat mengisi waktu cuti bulan madu tahun lalu dan yang kedua adalah beberapa minggu yang lalu mengisi waktu liburan. Awalnya, bagi wisatawan pemula pertanyaan mendasar tentang wisata Bali adalah "Berapa minimal budget ke Bali?", selanjutnya "Dimana tempat wisata Bali yang menarik?", "Kapan waktu yang tepat ke Bali?", "Berapa lama berwisata ke Bali sampai puas?", dan pertanyaan-pertanyaan lainnya.

Saya pun awalnya bertanya-tanya demikian. Beruntung, saya sempat "menjejak" Bali. Pertama kali ke Bali tahun lalu, kami kurang mencari referensi, jadilah kami tak banyak berkeliling Bali waktu itu. Barulah tahun ini saat sudah sedikit "berpengalaman" berwisata Bali, kami (lumayan) puas berkeliling Bali walaupun tentu saja tak semua tempat sempat kami singgahi karena keterbatasan waktu. Untuk itu, berikut ini saya tuliskan tips dan trik panduan berwisata di Bali, khususnya bagi pemula dan berbudget pas-pasan. 


Naik apa ke Bali? 

Seperti juga Roma, banyak jalan menuju Bali. Paling mudah tentu saja naik pesawat. Tiket-tiket promo dengan harga di bawah Rp 400.000 sekali jalan banyak ditawarkan maskapai penerbangan. Semua maskapai Indonesia pernah menawarkan tiket-tiket murah ini. Tiket promo ini berlaku biasanya jika dipesan jauh hari sebelumnya. Jadi pastikan anda memesan tiket jauh-jauh hari sebelumnya, bahkan satu tahun sebelumnya untuk mendapatkan tiket murah. Sebagai gambaran, saya memperoleh tiket pesawat Garuda dari Makassar ke Bali seharga tak sampai 400 ribu rupiah, pemesanan bulan April untuk penerbangan bulan November. Oh ya, jangan lupa sekalian membeli tiket pesawat pulangnya.

Jalur ke Bali lainnya adalah melalui darat untuk kemudian diseberangkan dengan kapal feri. Anda bisa naik bus menuju Bali, terutama jika Anda tinggal di Pulau Jawa, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Harganya variatif tergantung jaraknya. Dari Jakarta ke Bali biasanya sekitar Rp 300.000. 

Kapan waktu terbaik datang ke Bali? 

Pikirkan musim hujan atau musim kemarau, tergantung jenis wisata apa kesukaan anda. Sepanjang tahun merupakan waktu yang baik untuk berwisata ke Bali, karena Bali menawarkan beragam aktivitas dan tempat wisata. Saat musim hujan, Anda bisa mengunjungi museum dan pusat kesenian. Namun, jika anda senang wisata pantai/ bahari dan gunung, maka pilih di musim-musim kemarau atau bulan-bulan minim hujan sekitar antara April sampai September. 

Selain itu, pikirkan juga musim liburan. Anda perlu memperhatikan musim padat kunjungan atau high season maupun peak season. Di masa-masa ini, harga-harga akan naik, terutama untuk tiket pesawat, rental mobil, dan akomodasi. Kenaikan harga bisa mencapai 25 persen. Musim padat kunjungan adalah pada bulan Juni-Agustus dan November-Januari. Tak hanya harga yang naik, saat ini pun Bali akan ramai dipadati turis. Jadi bersiap untuk kondisi jalanan yang lebih macet dan obyek wisata yang lebih ramai. 

Menginap di mana di Bali? 

Sebelum Anda mencari tahu akomodasi di Bali, rencanakan dulu daerah mana di Bali yang ingin Anda kunjungi. Biasanya, untuk turis yang pertama kali ke Bali akan langsung menuju daerah selatan Bali --disekitar Kuta-Legian-Seminyak-- yang memang pusat keramaian wisata di Bali. Daerah selatan yang tenar adalah kawasan Kuta. Di Kuta banyak tempat penginapan. Sesuaikan dengan bujet yang Anda miliki. Jika Anda mencari penginapan murah di bawah Rp 300.000 per malam, Anda bisa mencarinya di kawasan sekitar Gang Poppies (1 dan 2), Jalan Three Brothers, Jalan Raya Tuban, Gang Puspa Ayu, sampai Jalan Bakung Sari. Masuk ke gang-gang kecil dari jalan utama seperti Jalan Raya Kuta dan Jalan Raya Tuban, maka Anda akan menemukan hotel-hotel kecil ala guesthouse yang murah. Beberapa malah seperti kos-kosan dengan harga bisa di bawah Rp 100.000. Bagi anda yang berkantong tebal, hotel-hotel berbintang bisa Anda temukan di kawasan Jalan Kartika Plaza, Jalan Legian, dan Jalan Raya Kuta. Vila-vila yang menawarkan privasi dapat Anda temukan di kawasan Seminyak seperti di Jalan Drupadi. Mencari hotel bisa sebaiknya berdasarkan rekomendasi kenalan yang pernah menginap di hotel tersebut sebelumnya. Atau, jika Anda nekat baru mencari hotel saat tiba di Bali, tanyakan saja pada supir taksi tempat menginap yang bisa ia rekomendasikan. 

Sebagai referensi, saya menginap di Tune Hotels Kuta tahun lalu dan Tune Hotels Legian tahun ini. Saya memilih Tune Hotels karena murah, bersih, dan tidak ribet. Kalau pesan jauh hari sebelumnya, anda bisa mendapatkan tarif kamar murah seharga 200 ribuan per malam. Silahkan reservasi di tunehotels.com

Tapi Jika Anda tidak terlalu senang dengan keramaian dan hingar bingar khas Kuta, Anda bisa pilih destinasi lain di Bali yang lebih tenang dan "sepi". Coba daerah Sanur, Jimbaran, dan Nusa Dua, ketiganya berdekatan dengan pantai. Namun hotel-hotel di Nusa Dua tergolong mahal karena berkonsep kawasan resort. Anda juga bisa memilih menginap di kawasan Ubud yang terkesan masih alami. Namun tak ada pantai di kawasan ini. Ubud berada di kabupaten Gianyar. Gianyar memiliki banyak obyek wisata yang menarik, seperti kebun binatang, taman safari, wisata budaya, gunung, sampai pantai. Pilihan lain adalah kawasan Lovina, Singaraja, Harga-harga di sini masih murah, baik hotel maupun makanan. Namun jaraknya jauh dari bandara, sekitar tiga jam. Di timur Bali, daya tarik paling dominan adalah kawasan Candidasa di Karangasem dengan pantainya yang masih relatif tak ramai. Banyak penginapan murah maupun resor mahal di kawasan ini. Pilihan lain adalah Nusa Lembongan. Sementara Bali Barat, Anda bisa mencoba menginap di kawasan Canggu yang terkenal sebagai tempat selancar atau di sekitar Tanah Lot. Jika Anda penyuka gunung dan udara sejuk, kawasan Jatiluwih atau di seputar Gunung Batukaru bisa menjadi pilihan. Kawasan ini pun relatif masih sepi. 

Naik apa di Bali? 

Naik taksi bisa menjadi pilihan untuk mengantar Anda dari bandara ke hotel atau sebaliknya. Taksi di Bali relatif aman, termasuk taksi-taksi lokal Bali. Pilih taksi dengan argometer. Anda bisa juga manfaatkan fasilitas mobil antar jemput yang ada di hotel.

Setelah sampai di Bali, anda tentunya membutuhkan alat transportasi untuk ke tempat wisata. Kecuali anda hanya ingin di sekitar pantai Kuta, anda bisa jalan kaki saja. Namun mustahil anda tidak ke tempat wisata lain di Bali, anda butuh kendaraan. Transportasi umum seperti angkutan umum atau biasa disebut di Bali dengan bemo relatif susah, bahkan saya tak pernah melihat bemo disana, hanya angkot saya lihat sekali saja. Jika Anda sudah terbiasa dengan Bali, naik bemo dan bus Trans Sarbagita memang bisa menjadi pilihan. Namun jika ini pengalaman pertama kali Anda ke Bali, sebaiknya sewa mobil atau motor. Mobil untuk jumlah banyak, dan motor untuk satu atau dua orang saja.

Pilihan mobil untuk disewa beragam, harga tergantung jenis mobil yang disewa. Paling murah di kisaran Rp 200.000 sudah termasuk supir, namun belum termasuk bensin.  Ada baiknya Anda menyewa mobil sekaligus jasa supir, selain menghemat waktu tidak tersesat di jalan, Anda bisa mendapatkan rekomendasi pilihan-pilihan tempat wisata dan rumah makan. Perlu diingat, sewa mobil dengan supir di Bali hanya untuk 10 jam. Jika pemakaian lebih dari 10 jam, maka penyewa dikenakan biaya tambahan per jam. Untuk mencari sewa mobil sangat mudah, Anda bisa lakukan reservasi melalui online. Cara lain adalah mencari sewa mobil di bandara ataupun sekitar tempat menginap. Setiap rental mobil biasanya mematok harga tidak jauh berbeda. Namun ada baiknya Anda melalukan sedikit survey untuk mendapatkan harga terbaik. Sebagai referensi, keluarga saya menyewa tourguide berupa rental mobil plus sopir dan bensin seharga 1.300.000 untuk tiga hari, anda sudah puas keliling Bali. Kontak saja Bali Jack Tour atau Bli Wayan Degeng di 0817563612.

Pilihan lain adalah menyewa sepeda motor, namun repot jika Anda tak tahu jalan. Bisa juga dengan naik ojek. Negosiasikan harganya untuk mengantar Anda berkeliling seharian. Pilihan ojek cocok jika Anda berwisata sendirian. Sebagai referensi, saya menyewa motor untuk keliling Bali. Tarif rental motor Rp 50.000 selama 24 jam. Pihak hotel bekerjasama dengan pemilik rental. Untuk Tone Hotels bekerjasama dengan Ceria Transport. Cukup bayar di depan dan titip KTP sebagai jaminan. Coba kontak Ceria Transport di nomor telepon 081337002780 atau Oddy Transport di 08123695477.

Tour/ Travel Guide di Bali 

Jika anda memiliki dan familiar melihat peta, anda tak perlu menyewa khusus tour guide. Jika naik motor, anda tinggal mengintip peta yang disediakan gratis di hotel dalam bentuk booklet atau leaflet. Dengan bermodal kejelian melihat peta, anda akan sampai di tempat tujuan. Peta tak pernah bohong bukan? Namun jalur jalan di Kuta kadang searah, semrawut. Bahkan ada yang namanya jalan simpang siur yang membingungkan. Jalur jalan yang searah kadang membingungkan turis yang tidak memakai tour guide, kalau kelewatan mesti berputar jauh. Saya kagum dengan turis asing yang dengan mudahnya keliling Kuta, bahkan keliling Bali dengan sepeda motor. Jika memungkinkan, anda juga membutuhkan bantuan peta digital, tentu saja dengan koneksi internet di ponsel. Sebagai referensi, saya berlangganan internet untuk membuka googlemaps. Jangan malas melihat petunjuk jalan yang terpampang di atas jalan.

Makan di mana di Bali? 

Mau yang mahal atau yang murah, mau yang lokal khas masakan Indonesia atau masakan asing, semua bisa Anda temukan di Bali. Namun, berhati-hatilah jika Anda mencari masakan halal. Paling aman, cari rumah makan seperti rumah makan Padang, warung bakso, dan sebagainya. Untuk restoran, Anda bisa menanyakan terlebih dahulu untuk menu-menu halal. Kawasan Jalan Raya Tuban dan Jalan Teuku Umar termasuk yang terkenal untuk wisata kuliner berupa makanan nusantara dan halal. Coba juga makanan khas Bali berupa nasi jinggo yang mirip seperti nasi kucing ala Yogyakarta. Isinya hanya nasi, kacang tempe, ayam suwir, dan sambal. Sudah pasti halal dan harganya pun murah, hanya sekitar Rp 2.000. Tetapi tak cukup satu jika memakan nasi jinggo. Sebagai referensi, kami makan Nasi goring Lumajang di Jalan Patih Jelantik. Harga 10 ribu rupiah sudah kenyang. Sempat makan juga di KFC Carrefour Sunset Road, Makanan padang, Ayam Taliwang Bedugul, dan Pop Mie Instan yang dibeli di Minimarket. 

Bagaimana kalau menginjak banten? 

Suasana khas akan terasa begitu anda menjejakkan kaki di Bali. Paling banyak anda akan menemukan sesajen di pinggir jalan. Warga Bali menyebutnya "Banten". Banten berupa bunga dan persembahan lainnya dalam wadah janur (canang sari) biasa diletakkan di pintu masuk dan area-area yang sering dilalui orang setiap pagi. Seringkali muncul pertanyaan bagaimana kalau tidak sengaja terinjak. Sebenarnya tidak masalah jika memang Anda tak sengaja menginjaknya. Jika Anda menginjaknya di depan pemilik atau penjaga toko atau tempat sajen itu diletakkan, cukup berkata ”maaf”. Sebaiknya saat berjalan, hindari dengan melewatinya, jangan sampai Anda malah sengaja menginjaknya. Sama halnya dengan saat Anda berkunjung ke pura atau tempat-tempat yang dianggap suci oleh masyarakat setempat. Hargai dan ikuti istiadat setempat. Gunakan pakaian yang sopan. Jika Anda mengenakan celana pendek, pakailah sarung atau kain. Beberapa tempat juga mewajibkan Anda mengenakan kain sarung dan senteng. Jangan berjalan di depan orang yang sedang bersembahyang ataupun memotret dengan flash saat upacara berlangsung. Untuk perempuan, jangan masuk ke dalam Pura saat sedang datang bulan. Alhamdulillah saya tidak pernah menginjak Banten. 

Referensi Tempat Wisata Bali 

Setelah dua kali menginjakkan kaki di pulau Dewata, berikut ini adalah beberapa destinasi yang pernah kami singgahi berikut sedikit pengalaman menyenangkan dan tidak menyenangkannya. 

Pantai Kuta 
Ombak pantai kuta adalah tempat ideal bagi peselancar. Anda dilarang berenang disini kecuali nekad atau masih pagi. Anda bisa menikmati suasana pantai sambil sekedar melihat-lihat saja. Pantai Kuta menghadap ke Barat sehingga kawasan ini akan padat saat menjelang matahari terbenam (sunset). Anda bebas masuk ke lokasi pantai kapanpun, gratis, kecuali parkir kendaraan. Pantai Kuta termasuk pantai yang panjang karena bersambung dengan pantai Legian dan Pantai Seminyak. Saat pagi kadang anda mendapati turis mabuk mengelompok di tepi pantai, tidak mengganggu namun berisik. Menjelang siang banyak yang menawari kursus singkat berselancar atau membuat tatto.

Pantai Sanur 
Sejarah pantai Sanur dalam masa perjuangan kemerdekaan sangat menarik untuk dikenang. Konon, disinilah tempat pendaratan awal pasukan penjajah di Pulau Bali. Secara umum, pemandangan disini cukup indah, dengan karang pantai yang menawan. Pantai Sanur menghadap ke Timur sehingga banyak yang melewatkan Matahari terbit (sunrise) di tempat ini. Harga tiket masuk 5000 rupiah termasuk parkir kendaraan. 

Jimbaran 
Bagi penikmat makanan laut, Jimbaran adalah surganya. Suasana pantai Jimbaran yang luas dan putih bersih menghadap ke timur menjadi tempat yang romantis menikmati makan malam romantis. Tidak ada tiket masuk, namun anda bakal tidak enak bila tak membeli makan malam disana. Harga makanannya selangit (menurut kantong saya). Namun berbanding lurus dengan kepuasan yang diberikan. Tiap malam ada pertunjukan tari-tarian Bali yang ditampilkan masing-masing warung makan/ restoran.  Jangan masuk kesini jika bermodal pas-pasan.

Tanah Lot
Tanah Lot merupakan salah satu objek wisata terbaik di Bali, terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan. Kearah utara dari Kuta, anda bisa naik motor atau mobil kesini. Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini. Pura Tanah Lot berdiri di pinggir laut anda boleh foto-foto disini. Namun anda harus berpakaian sopan. Mitosnya, konon jangan membawa pacar kesini. Wanita haid dilarang masuk ke pura. 

Pura Uluwatu
Pura Luhur Uluwatu atau Pura Uluwatu merupakan pura yang berada di wilayah Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Badung. Butuh waktu satu jam dari Kuta untuk ke Pura Uluwatu. Tiket parkir Rp 2000 sedangkan tiket masuknya 15.000 per orang. Jika anda berpakaian minim, akan dipakaikan sarung di pintu masuk, jika sopan cukup dipakaikan selendang. Pintu masuk banyak ditemui monyet liar. Waspadai topi, kacamata, atau sendal anda jangan sampai diambil alih oleh monyet. Ada beberapa bagian di sekitar pura Uluwatu. Ada pura nya, tempat monyet-monyetnya, dan tempat pertunjukan tari Kecak nya. Paling indah saat menikmati sunsetnya. Wanita haid dilarang naik ke Pura.

Ubud 
Ada beberapa lokasi di Ubud selain pengrajin ukiran. Teras Ubud dan Monkey Forest bisa jadi tujuan wisata anda. Teras Ubud berada di tepi jalan. Anda dapat singgah dengan membayar parkir Rp 5000 per mobil untuk mengambil gambar foto terasering sawah Ubud yang indah. Setelah melewati teras Ubud, anda dapat ke Monkey Forest. Harga tiket masuk Rp 15.000 per orang. Sesuai namanya, disini anda bisa melihat-lihat taman dan kawasan hutan monyet. Jangan khawatir, monyetnya jinak dan lucu-lucu. Saya melihat monyet makan, cari kutu, menggendong bayinya, hingga bersenggama disini.

Kintamani 
Daerah Kintamani ada di sekitar Gunung Batur dan Danau Batur. Pemandangan disini sangat indah. Anda dapat membayar tiket masuk kawasan seharga Rp 5000 per orang. Banyak penjual asongan menjual pernak-pernik hingga baju disini. Terkesan maksa, jangan coba menawar jika anda tak mau beli.

Tanjung Benoa 
Tanjung Benoa terletak berdampingan dengan Nusa Dua, adalah pusat wisata bahari selain surfing karena air laut yang tenang. Anda gratis masuk kesini, banyak jasa pemandu watersport seperti parasailing, flying fish, ataupun diving. Namun harganya relatif mahal bagi kantong saya. Satu kali terbang parasailing selama lima menit ditebus Rp 100.000 per tiket, belum ditawar.

Pantai Dreamland 
Kepunyaan Tommy Soeharto. Kalau ke Pura Uluwatu melewati pintu masuk pantai Dreamland. banyak turis berjemur disini. Pasir dan ombaknya sungguh mempesona. Masuk gratis, parkir mobil Rp 5000

Pura Taman Ayun 
Salah satu pura tercantik di Bali. Jangan lupa singgah disini kalau ke arah Bedugul. Jarak sekitar setengah jam perjalanan dari Kuta dengan naik motor. Harga tiket Rp 10.000 per orang, anda sudah dapat foto-foto pura dan tamannya.

Bedugul 
Danau Bratan jadi tujuan wisata di daerah Bedugul. Ada tiga akses masuk ke danau dengan pengelola wisata yang berbeda. Namun paling sering dikunjungi wisatawan adalah Pura Ulun Danu Bratan yang terletak di tepi Danau. Harga tiket masuk Rp 30.000 per orang, tak pakai tiket Rp 10.000 per orang.

Oleh-oleh khas Bali 
Jangan lupa membawa oleh-oleh dari Bali untuk keluarga dan teman di rumah dan di kantor. Sepanjang jalan adalah tempat jajan oleh-oleh. Namun sebagai referensi tempat oleh-oleh murah ada di Pasar Sukawati. Namun jangan pelit-pelit menawar karena harga aslinya bisa separuh dari harga yang diberikan. Untuk pembelian oleh-oleh dalam jumlah banyak, disini tempatnya. Anda juga dapat membeli barang serupa di jalan Melasti di daerah Kuta namun dengan kualitas dan harga sedikit lebih tinggi. Tempat beli oleh-oleh lain adalah JOGER dan KRISNA, khusus bagi pemburu oleh-oleh berkualias ataupun sekedar dipakai sendiri.

Tergantung minat dan budget anda, anda dapat  berlama-lama di Bali. Tapi menurut saya, wisata di Bali kalau mau puas minimal tiga hari dan maksimal satu minggu. Cukuplah waktu tersebut untuk memanjakan mata. Hampir seluruh tempat wisata Bali dapat dijelajahi dalam waktu seminggu, dengan asumsi setiap tempat wisata paling lama satu jam anda berada disana.

Total Budget untuk dua orang selama 3 hari di Bali.
Transportasi tiket pesawat PP : 2 orang x Rp 400.000 x 2 kali = Rp 1.600.000
Transportasi Motor : 3 hari x Rp 50.000 = Rp 150.000
Bensin : Rp 100.000
Makan : 3 hari x 2 orang x Rp 50.000 = Rp 300.000
Transportasi Bandara Rp 150.000
Akomodasi : Rp 600.000
Total. Rp 2.900.000

Tertarik ke Bali (lagi)? Selamat berwisata di Bali.

2 komentar:

  1. Wah Lengkap Dan Inforamtif Banget Isi Postingan Artikelnya, Salam Kenal Gan Ya,. Mau Numpang Share Juga neh. Mau Promoin Rental Mobil Murah Di Bali. Seandainya Agan Dan Pembaca Web Ini Berniat Kembali Bali dan Butuh Jasa Sewa Mobil Murah Untuk Berwisata Di Bali Termasuk Sopir bisa Kontak Saya di AGP SEWA MOBIL MURAH DI KUTA LEGIAN SEMINYAK BALI Semoga Info Ini Membantu

    BalasHapus
  2. Info rental mobil travel wisata recomended di bali. INS RENT CAR, harga termurah, pelayanan terbaik, aman dan terpercaya. Berpengalaman sejak 1992. www.rentcar-dibali.blogspot.com

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...