3 Sep 2012

Jadwal, Hasil, dan Review Pertandingan Manchester United Liga Champions 2012-2013

Jadwal, Pertandingan Manchester United Liga Champions 2012-2013


 Jadwal dalam waktu Indonesia Tengah (Makassar)

Edisi Liga Champions 2012-2013, di fase grup Manchester berada di Grup H bersama Galatasaray (wakil dari Turki), Braga (Wakil dari Portugal), dan CFR Cluj (Wakil dari Rumania). 

Review Pertandingan.



6. Kalah 1-0 atas CFR Cluj:  Tak Berpengaruh
Keberhasilan mempermalukan Manchester United 1-0 di Old Trafford pada laga terakhir Grup H, Kamis (6/12) dinihari WIB, seakan nirmakna bagi CFR Cluj. Wakil Rumania itu tetap gagal melangkah ke fase knock-out karena pada saat bersamaan Galatasaray sukses memukul tuan rumah Braga 2-1. Sama-sama mengumpulkan total 10 poin, Cluj mesti puas dengan hadiah hiburan tiket 32 besar Liga Europa lantaran kalah dalam head-to-head dengan Galatasaray. Adapun kekalahan yang ditentukan gol tunggal Luis Alberto pada menit ke-56 ini tak berpengaruh apa-apa buat Sir Alex Ferguson. Mereka sudah mengunci status juara grup sejak matchday 4. Dengan posisi yang sudah aman plus pertimbangan duel derby Manchester menanti di akhir pekan, United tampak menyimpan tenaga dan tampil kurang menggigit pada awal pertandingan. Tak aneh bila ancaman pertama pun hadir untuk kubu tamu. Terbebas sendirian di daerah pertahanan United, Madou Sagou berusaha melepaskan tembakan, tapi Scott Wootton datang tepat waktu untuk melakukan sliding tackle dan memblok peluang tersebut. Memasuki paruh akhir babak pertama, pelan tapi pasti Setan Merah memperbaiki performa dan menghasilkan banyak peluang, di antaranya melalui Tom Cleverley, Danny Welbeck, Wayne Rooney, serta Chris Smalling, namun seluruhnya berujung sia-sia dan skor kacamata mengiringi langkah kedua tim ke ruang ganti. Cluj mengawali babak kedua dengan determinasi tinggi dan usaha mereka membuahkan hasil 11 menit pascajeda. Berawal dari kesalahan Paul Scholes -- turun menggantikan Cleverley, Luis Alberto mendapat ruang bebas untuk mengambil posisi menembak dan akhirnya menaklukkan David de Gea melalui tendangan kencang ke arah pojok gawang dari jarak sekitar 25 meter. United tak mampu merespons setelah itu. Keputusan Fergie untuk menambah penyerang dengan memasukkan Kiko Macheda menggantikan Nick Powell pun tak terlalu mengubah keadaan. Tuan rumah tetap kesulitan merepotkan pertahanan Cluj dan skor 1-0 untuk pihak tamu bertahan sampai bubar.

5. Kalah 1-0 atas Galatasaray:  Kekalahan Pertama
Menghadapi Galatasaray yang dikenal kuat di kandang, Sir Alex Ferguson justru menurunkan beberapa pemain mudanya di ajang Liga Champions ini. Ia kembali mengandalkan Lindegaard di bawah mistar. Yang cukup mengejutkan, Carrick dan Jones akan berduet di sentral pertahanan United, sementara pemain muda Nick Powell untuk pertama kalinya akan menjadi starter. Sedangkan di lini depan, Chicharito diduetkan dengan Danny Welbeck. Tak ada nama Robin van Persie maupun Wayne Rooney di bangku cadangan United. Sementara itu, tim tuan rumah akan mengandalkan Muslera yang selama ini menjadi kiper andalan mereka. Sedangkan di sektor depan, Johan Elmander akan berduet dengan Burak Yilmaz dalam laga yang digelar di Turk Telekom Arena, Selasa (20/11) waktu setempat. Babak pertama United langsung berusaha mendominasi pertandingan sejak awal laga. Baru dua menit berjalan, tendangan jarak jauh Tom Cleverley sudah mengancam gawang lawan. Namun tuan rumah tidak tinggal diam, mereka mampu membalikkan keadaan menghadapi lawan yang lebih banyak mengandalkan pemain muda. Peluang pertama diperoleh Yilmaz di menit kelima tapi masih mampu digagalkan Lindegaard. Selama beberapa menit, Galatasaray lebih mendominasi permainan dan lebih banyak melakukan tendangan ke gawang lawan. Meskipun begitu, usaha mereka belum membuahkan hasil. Menjelang babak pertama berakhir, justru The Red Devils yang lebih banyak menguasai bola tapi tetap belum ada peluang yang berarti karena bola hanya sesekali masuk ke kotak penalti. Peluang bagus sempat diperoleh Nick Powell yang berawal dari tendangan sudut Cleverle, tapi sundulannya masih membentur mistar gawang. Tuan rumah juga mendapat peluang lewat Felipe Melo tapi tetap belum bisa menghasilkan gol. Babak kedua Kedua tim bergantian melakukan serangan di babak kedua. Peluang sempat didapat Albert Riera tapi tendangan jarak jauhnya masih bisa ditangkap Lindegaard. Serangan yang dilakukan tuan rumah terasa lebih gencar dan merepotkan barisan pertahanan lawan. Hasilnya, tim besutan Fatih Terim itu berhasil membuka gol di menit ke-54. Tendangan pojok yang dieksekusi Hamit Altintop mampu disundul Yilmaz dan merobek gawang United. Tim tamu berusaha membalas tapi serangan yang dilakukan Hernandez dan Welbeck masih belum berbuah gol. Galatasaray justru kembali mendapat peluang bagus yang membuat Lindegaard harus melakukan beberapa kali penyelamatan. Ferguson kemudian menarik Anderson yang lebih banyak berkutat di tengah untuk digantikan Ashley Young. Namun tuan rumah masih mendominasi dan kembali mendapat sejumlah peluang. Ferguson kemudian memasukkan Federico Macheda untuk menambah daya dobrak timnya. Galatasaray mulai mengendurkan serangan dan mencoba menghabiskan waktu dengan melakukan pergantian pemain. Peluang emas kembali didapat Hernanez menjelang akhir pertandingan, tapi usahanya untuk mencetak gol berhasil dicegah Eboue. Laga pun berakhir dan United menderita kekalahan pertama di Liga Champions musim ini. Hasil ini tidak mempengaruhi posisi United yang sudah memastikan lolos ke babak berikutnya sebagai juara grup. Sedangkan Galatasaray akan bersaing ketat dengan Cluj yang sama-sama mengumpulkan tujuh poin.

 4. Menang 3-1 atas Braga:  Lolos 16 Besar
Manchester United memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Champions usai menumbangkan tuan rumah Braga 3-1 di pertandingan yang berlangsung di Estádio AXA, Kamis (8/11) dini hari WIB. Tiga gol The Red Devils itu terjadi hanya dalam waktu sepuluh menit terakhir pertandingan, yakni lewat Robin van Persie, Wayne Rooney (penalti), dan Javier Hernandez. Mereka sempat tertinggal di awal babak pertama lewat gol penalti Alan. United juga memastikan diri sebagai juara Grup H karena raihan 12 poin mereka tidak mampu lagi dikejar para pesaing. Posisi kedua ditempati CFR Cluj, yang di pertandingan lain kalah 3-1 dari Galatasaray. Kedua tim sama-sama mengumpulkan empat poin. Posisi buncit ditempati Braga. Pasukan Sir Alex Ferguson berusaha menguasai permainan di babak pertama dengan penguasaan bola yang baik. Sebuah peluang didapat Nani ketika menerima umpan Rooney, namun sang winger sudah terjebak off-side. Beberapa saat kemudian, Tepatnya pada menit ketujuh, giliran tuan rumah yang mengancam. Striker Braga Eder berusaha lari lebih cepat dari Jonny Evans dan melepaskan tendangan keras ke arah gawang, namun usaha itu mampu diamankan David de Gea. Pada menit ke-29, Braga kembali mengancam. Lagi-lagi lewat aksi Eder. Tandukannya gagal mengoyak jala United karena de Gea masih sigap mengamankan bola. Saat pertandingan babak pertama akan berakhir, Nani kembali mendapat peluang. Umpan crossing Antonio Valencia mampu disambut dengan sundulan kepala, namun kiper Braga Beto dengan sigap menangkap bola. Tuan rumah akhirnya unggul di awal babak pertama lewat tendangan penalti. Hadiah ini diberikan usai Evans melanggar Custodio di kotak terlarang, dan wasit Felix Brych langsung menunjuk titik putih. Alan sukses melakukan eksekusi tendangan 12 pas. Pada menit ke-58, permainan sempat terhenti karena lampu di stadion mati sehingga ditangguhkan selama kurang lebih sepuluh menit. Fergie melakukan perubahan strategi di sektor penyerang pada menit ke-64, dengan menarik keluar Danny Welbeck dan memasukkan Robin van Persie. Strategi ini akhirnya nanti berbuah hasil. Gol yang dibutuhkan Setan Merah akhirnya datang pada menit ke-80. Van Persie sukses memanfaatkan umpan tendangan bebas Ryan Giggs. Kiper Beto tampak belum siap sehingga tak mampu mengantisipasi tendangan sang striker. Tim tamu hanya butuh waktu tiga menit untuk balik unggul. Mereka mendapat hadiah penalti setelah Rooney terjatuh di kotak terlarang. Sang striker sendiri yang melakukan eksekusi tendangan penalti. Di masa injury time, Hernandez alias Chicharito mencatatkan namanya di papan skor sekaligus memastikan kemenangan United. Kerjasama Rooney dan Valencia mampu diselesaikan dengan baik oleh Chicharito. Pertandingan pun berakhir untuk kemenangan tim tamu 3-1.  

3. Menang 3-2 atas Braga:  Faktor Chicharito

Menghadapi wakil dari Portugal, Braga,  Sir Alex Ferguson menargetkan kemenangan di kandang sendiri. Namun Braga menjawab dengan keunggulan dua gol lebih dahulu. Beruntung ada Chicharito yang menceploskan dua gol penyelamat. Satu gol disumbangkan Evans, 3-2 untuk kemenangan United. Namun pertandingan ini memakan korban, Shinji Kagawa menderita cedera setelah lututnya terkilir.

2. Menang 1-2 atas CFR Cluj: Faktor Van Persie
Sir Alex Ferguson memasang skuat terbaiknya dalam laga menghadapi CFR Cluj di pertandingan kedua babak penyisihan grup Liga Champions yang berlangsung di Stadionul Dr. Constantin Rădulescu — Cluj-Napoca, Selasa (2/10) waktu setempat. Trio penyerang Robin van Persie, Javier Hernandez dan Wayne Rooney diandalkan untuk menggedor gawang klub asal Rumania tersebut. Ferguson membuat enam perubahan pemain dari tim yang dikalahkan Tottenham dalam laga Liga Primer Inggris pada akhir pekan lalu. Ia berharap timnya bisa meraih dua kemenangan berturut-turut sekaligus melupakan kekalahan menyakitkan dari Spurs sebagai momen untuk kembali ke jalur kemenangan. 

Babak Pertama United memulai laga dengan sedikit nervous. Ferdinand membuang bola dalam situasi yang tidak terlalu berbahaya. Tendangan sudut untuk tuan rumah nyaris saja berbuah gol kalau tidak digagalkan Fletcher. Gelandang Skotlandia yang sempat lama absen karena cedera ini tidak menyia-nyiakan kepercaayan Ferguson yang kembali mempercayakannya sebagai starter. Ia beberapa kali menembus daerah pertahanan lawan dan rajin memotong bola yang mencoba memasuki lini belakang United. Peluang diperoleh Anderson yang mendapat umpan dari Rooney, tapi tembakannya masih melebar. Cluj pun dipaksa untuk lebih bertahan terutama karena pergerakan Rooney yang impresif. Namun justru tuan rumah yang mampu mencuri gol. Lewat pergerakan Sougou yang memberikan umpan pada Kapetanos yang mampu mengecoh Ferdinand dan Evans lalu menaklukkan De Gea. Van Persie sempat mendapat peluang untuk membaut gol tapi tendangannya masih melebar. Di menit ke-24, Cluj harus kehilangan Sougou yang terkena cedera dan harus digantikan Luis Alberto. Tak lama kemudian, United mampu menyamakan skor. Tendangan bebas Rooney mampu dimanfaatkan Van Persie yang kemudian menjebol gawang lawan. United semakin bersemangat dan Van Persie hampir menambah gol di menit ke-34 kalau saja tembakannya tidak berhasil diselamatkan Fergueiras. Cluj berusaha membalas dan Bastos mendapat peluang untuk memberikan umpan ke gawang United, tapi mampu diblok Rafael. Rooney melakukan tendangan bebas di menit-menit akhir tapi tendangannya masih bisa diselamatkan oleh Felgueiras. Babak pertama pun berakhir dengan skor imbang 1-1. 

Babak Kedua Tim tamu memulai babak kedua dengan melakukan serangan menggebu. Rooney kembali membuka peluang bagi rekannya, dan kali ini untuk Anderson. Sayangnya tembakan pemain asal Brasil ini terlalu tinggi di atas mistar gawang. Namun di menit ke-49, Rooney kembali memberikan assist pada Van Persie. Tendangan kaki kiri striker asal Belanda itu berhasil menjebol gawang Cluj. Tuan rumah hampir saja membalas beberapa menit kemudian, tapi usaha Kapatanos masih belum berhasil. Mereka juga mendapat peluang lewat tendangan sudut, tapi sundulan keras Cadu masih bisa digagalkan De Gea. Di menit ke-70 Van Persie bisa saja mencetak hat-trick kalau ia mampu memanfaatkan umpan silang dari Rooney. Menjelang laga berakhir, Cluj harusnya bisa menyamakan skor kalau saja sundulan Bastos yang sepertinya akan menjebol gawang United tidak digagalkan secara brilian oleh De Gea. Pertandingan pun berakhir untuk kemenangan United yang kini mengemas enam poin dari dua laga. 

1. Menang 1-0 atas Galatasaray: Poin Penuh di Laga Awal 
Gol tunggal Michael Carrick ke gawang Galatasaray sudah cukup untuk memberikan tiga poin bagi Manchester United di laga pembuka Liga Champions, Kamis (20/9) dini hari WITA, di Old Trafford. Gol penentu ini dicetak Carrick di awal-awal laga saat pertandingan baru berusia tujuh menit, sang gelandang dengan heroiknya membuka keunggulan. 

Gol bermula ketika Carrick bekerja sama dengan Shinji Kagawa, yang berujung pada posisi di mana gelandang Inggris itu tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Fernando Muslera. Tanpa halangan berarti Carrick mengecoh sang kiper lalu memasukkan bola. Tersentak, Galatasaray berusaha membalas. Pada menit ke-20 tandukan Felipe Melo, menyambut umpan corner, sempat membuat United was-was. Beruntung, bola hanya melewati mistar gawang tuan rumah. Di menit ke-31, Galatasaray kembali mencoba lagi peruntungan mereka melalui tendangan keras Emmanuel Eboue. Akan tetapi juga masih melambung tak berarah. Sesaat sebelum turun minum, tim tamu sebetulnya punya peluang bagus untuk menyamakan kedudukan. Sayangnya, ketidaktenangan Hamit Altintop membuat Carrick dapat dengan sigap melayangkan tekel kepadanya yang lantas membuat sepakannya melenceng. Skor 1-0 bertahan sampai masa istirahat. 

Memasuki menit ke-53, United berkesempatan menggandakan skor. Sayang, peluang di depan mata ini terlewati. Penalti yang dieksekusi Nani masih bisa dibaca dengan cerdik oleh Muslera. Alhasil, papan skor masih menunjukkan angka 1-0. Sejurus kemudian, United kembali mendapat ancaman melalui serangan balik cepat anak-anak Galatasaray. Namun, dua kali sepakan di momen tersebut, yakni dari Yilmaz dan Colak, masih dapat dihalau kiper David De Gea. Lima menit sebelum kedua tim bersalaman, Chicharito yang masuk sebagai pemain pengganti memperoleh peluang bagus. Akan tetapi, setelah tinggal bertatap-tatapan dengan Muslera usai menerima sodoran bola dari Nani, Chicharito tidak tenang dan tendangannya pun meleset dari sasaran. Menginjak masa tambahan waktu, dua kali upaya Chihcarito juga belum menambah keunggulan bagi The Red Devils. Pertama sepakan berbahayanya masih menabrak pemain lawan, disusul tendangan ambisiusnya yang hanya terbang di atas mistar lawan melanjutkan umpan dari Welbeck. 

Gol tunggal Carrick ini membuat United menggenggam poin tiga dengan menempati posisi runner-up di klasemen sementara Grup H. Adapun Galatasaray duduk persis di bawah United dengan poin nol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...