31 Okt 2010

Gol (kontroversial) Nani vs Tottenham Hotspurs



Baru saja usai pertandingan Premier League antara Manchester United (MU) melawan Tottenham Hotspurs (Spurs). Skor akhir adalah 2-0 untuk kemenangan MU. Gol pertama dicetak oleh Vidic pada menit ke-31 dan gol kedua oleh Nani pada menit ke-84. Baru kali ini saya posting tentang update hasil pertandingan sepakbola, karena gol kedua olen Nani sedikit menggelitik untuk diulas ataupun disimak secara seksama (dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, agar kata-kata untuk mendiskripsikan kejadian ini tidak terlupa). Sedikit memutar otak tentang aturan sepakbola walaupun saya awam aturan sepakbola.

Adapun kronologis kejadian gol oleh Nani adalah sebagai berikut :

Nani berlari kencang menembus pertahanan Spurs, saat tinggal berhadapan dengan Gomes (Kiper Spurs), Nani dijatuhkan oleh pemain Spurs dari belakang namun wasit ragu untuk memberikan penalti kepada MU dan melanjutkan permainan (play on).

Nani protes dengan mengangkat tangan sambil duduk memberi tanda protesnya kepada wasit, terlihat di tayangan ulang, saat protes Nani sempat menyentuh bola dengan tangannya (entah sengaja atau tidak). Melihat hal ini (mungkin) Gomes mengira Nani (dianggap) handsball oleh wasit sehingga mengambil ancang-ancang dengan menaruh bola untuk tendangan bebas. Sementara itu, Nani sudah bangun dari jatuhnya.

Nani kemudian mendekat ke bola (saya mengira, Nani ingin menghalang-halangi tendangan bebas Gomes). Disini wasit heran juga dan mengangkat bahu seakan menandakan dan berkata dalam hati "Mengapa kau menaruh bola Gomes? ini play on!!". Refleks mengangkat bahu ini diperhatikan Nani dan tanpa basa basi mendahului Gomes menendang bola dan menceploskan bola dengan sangat mudahnya ke gawang Spurs, 2-0 untuk MU.

Saat melihat Nani ingin menendang, Gomes sempat ingin menahan bola agar tidak masuk dalam gawang. Batin saya untuk Gomes, "jika kau anggap gol seperti itu tidak sah, untuk apa kau tahan bola itu masuk ke gawangmu? tokh kalau tidak sah, tak usahlah ditahan karena memang tidak sah".

Hakim garis mengangkat bendera menandakan pelanggaran (gol tak sah), namun setelah ngobrol dengan wasit utama, akhirnya gol tetap dianggap sah. Protes pun mengalir dari kubu Spurs karena mereka menilai itu merupakan bola mati untuk Spurs. Pemain tim tamu sempat mengerubuti wasit dan hakim garis guna menyatakan keberatannya, namun wasit sangat tegas dan tetap pada pendiriannya, Gol Sah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...