20 Jan 2011

Mengenal Legionella (yang Muncul di Bali)




Beberapa hari ini ramai di pemberitaan soal munculnya penyakit Legionella di Bali (entah mewabah atau tidak). Nama Legionella sangat asing di telinga saya. Langsung saja saya kaitkan dari asal katanya, legiun - tentara - pasukan. Apakah penyakit ini menyerang anggota TNI di Bali ? Entahlah. Karena penasaran dan niatan berbagi, sekalian saya posting saja hasil googleing saya.

Legionella adalah bakteri patogen Gram negatif, termasuk spesies yang menyebabkan legionellosis atau Legionnaires' disease, dikenal juga dengan L. pneumophila.
Bakteri ini menyerang saluran pernafasan. Dalam bahasa Inggris penyakit ini disebut Legionaire Disease dan masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan. Bakteri Legionella biasanya berkembang di air, khususnya pada lingkungan yang hangat seperti pada bak mandi dengan air panas, tangki berisi air panas, sistem pipa dan sistem pendingin udara.

Legionella muncul di banyak lingkungan, dengan setidaknya 50 spesies dan 70 serogrup diidentifikasi. Saat ini di Amerika Serikat, penyakit Legionella menimpa antara 8.000 hingga 18.000 orang per tahun.

Legionella dikenal sejak Juli, 1976 saat mewabah "penyakit misterius" yang menyebabkan 221 orang sakit dan 34 kematian. Wabah ini pertama kali ditemukan saat konvensi Legiun Amerika (asosiasi veteran militer AS). Konvensi tersebut berlangsung di Philadelphia AS. Epidemi ini muncul di antara para veteran perang AS, terjadi di kota yang sama saat hari ulang tahun ke-200 Deklarasi Kemerdekaan AS, dipublikasikan secara luas dan menyebabkan kekhawatiran besar di Amerika Serikat. Pada tanggal 18 Januari 1977 agen penyebab wabah telah diidentifikasi sebagai bakteri yang sebelumnya tidak diketahui, kemudian diberi nama Legionella.



(Oh, ternyata penyakit ini awalnya memang menyerang tentara, seperti dugaan saya sebelumnya.. hehehe)

Di Indonesia kasus ini ada di sejumlah tempat antara lain di Bali (1996), di Karawaci Tangerang (1999), dan di sejumlah kota lainnya. Dari hasil survai tahun 2001 atas petugas air menara sistem pendingin di hotel-hotel di Jakarta dan Denpasar
ditemukan hampir 90 persen pernah terpajan bakteri Legionella. Nah, Januari 2011 ini ditemukan 10 orang turis asal Australia yang menderita Legionella. Seluruh turis telah dipulangkan ke negaranya.

Legionella hidup dalam amuba di lingkungan alami. Transmisi Legionella adalah melalui aerosol. Sumber umum meliputi menara pendingin, kolam renang (terutama di negara-negara scandinavian dan negara-negara lain seperti Irlandia Utara), mesin air panas rumah tangga, air mancur, dan penyebaran serupa yang memanfaatkan suplai air publik. Sumber Alam Legionella termasuk kolam air tawar dan anak sungai. Penularan penyakit antar manusia belum terbukti. Banyak lembaga pemerintah, produsen menara pendingin, dan organisasi perdagangan industri telah mengembangkan pedoman desain dan pemeliharaan untuk mencegah atau mengendalikan pertumbuhan Legionella dalam menara pendingin.

Bakteri Legionella biasa hidup di air laut, air tawar, sungai, lumpur, danau, mata air panas, genangan air bersih, air menara sistem pendingin di gedung bertingkat, hotel, spa, pemandian air panas, air tampungan sistem air panas di rumah-rumah, air mancur buatan yang tidak terawat baik, endapan, lendir, ganggang, jamur, karat, kerak, debu, kotoran, atau benda asing lainnya. Bakteri ini juga terdapat di peralatan rumah sakit seperti alat bantu pernafasan.

Legionella pneumophila termasuk bakteri Gram negatif, berbentuk batang, tidak meragi D-glukosa, tidak mereduksi nitrat menjadi nitrit. Koloni bakteri ini hidup subur menempel di pipa-pipa karet dan plastik yang berlumut dan tahan kaporit dengan konsentrasi klorin 2­6 mg/l. Legionella dapat hidup pada suhu antara 5,7°C - 63°C dan hidup subur pada suhu 30°C - 45°C.

Penularan Legionella pada manusia, antara lain melalui aerosol di udara atau minum air yang mengandung Legionella, dapat pula melalui aspirasi air yang terkontaminasi, inokulasi langsung melalui peralatan pernafasan dan pengompresan luka dengan air yang terkontaminasi.

Begitu di dalam tubuh, masa inkubasi bisa memakan waktu hingga dua minggu. Gejala awal adalah seperti flu, termasuk demam, menggigil, dan batuk kering. Tahapan sakit selanjutnya adalah menyebabkan menyerang saluran pencernaan dan sistem saraf yang menyebabkan diare dan mual. Gejala lanjutan lainnya dapat menimbulkan pneumonia.

Namun, penyakit ini umumnya tidak menjadi ancaman serius bagi orang yang sehat, dan cenderung menyebabkan gejala berbahaya hanya pada mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang kurang baik dan orang tua.

Penelitian terbaru dalam Journal of Infectious Diseases memberikan bukti bahwa Legionella pneumophila, agen penyebab penyakit legiuner, dapat melakukan perjalanan setidaknya 6 Km dari sumbernya dengan perantaraan udara.

Sebuah tim ilmuwan Prancis melakukan penelitian terhadap penyakit ini yang berlangsung di Pas de Calais, Perancis utara, pada 2003-2004. Ditemukan 86 kasus yang dikonfirmasi, 18 diantaranya menyebabkan kematian. Sumber infeksi diidentifikasi sebagai menara pendingin di sebuah pabrik petrokimia, dan analisis mereka adalah yang terinfeksi bertempat tinggal sejauh 6-7 km dari pabrik.

Suhu mempengaruhi kelangsungan hidup Legionella, sebagai berikut:

  • Pada 60 ° C (140 ° F) - Legionella mati seketika - pasteurisasi terjadi.
  • Pada 55 ° C (131 ° F) - 95% mati
  • 50 sampai dengan 55 ° C (122-131 ° F) - bisa bertahan hidup tetapi tidak berkembang biak
  • 35-46 ° C (95-115 ° F) - Ideal kisaran pertumbuhan
  • 20 sampai 50 ° C (68-122 ° F) - Kisaran Pertumbuhan
  • Di bawah 20 ° C (68 ° F) - Dapat bertahan tetapi tidak aktif, bahkan di bawah titik beku

Klorin dioksida telah disetujui sebagai desinfektan air minum utama sejak 1945. Klorin dioksida tidak menghasilkan produk sampingan karsinogenik seperti klorin dan bukan merupakan logam berat seperti tembaga. Hal ini terbukti sebagai kontrol yang sangat baik terhadap Legionella dalammesin air dingin dan panas.


(Postingan ini diterjemahkan dari Wikipedia, dan sebagian isinya dicomot dari hasil googleing, maaf saya lupa asalnya)

Sumber Gambar

1 komentar:

  1. Halo, nama saya Setiabudi, saya telah ditipu 8 Juta karena aku butuh modal besar dari 40 Juta, bisnis saya hancur sampai saya bertemu dengan seorang teman yang memperkenalkan saya dan suami saya ke Mrs Alexandra yang akhirnya membantu kami mendapatkan pinjaman dalam dirinya perusahaan, jika Anda membutuhkan pinjaman dan kontak pinjaman dijamin ibu yang baik Alexandra melalui email perusahaan.

    alexandraestherloanltdd@gmail.com
    atau alexandraestherfastservice@cash4u.com,

    Anda dapat menghubungi saya melalui email ini; setiabudialmed@gmail.com informasi atau saran yang perlu Anda ketahui.
    Harap bijaksana.

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...