Sajak Pilu dan Air Mata
Kepalan tangan tak kan meredakan perih
Hunusan pedang tak kan mematahkan pilu
Luapan air mata tak kan membasuh luka
Hempasan wujud hanyalah sia-sia
Berlapang dadalah walaupun sesak
Tersenyumlah walaupun kecut
Cahaya redup kan datang menyerta
Hingga terang membalut gulita
Duhai aku, anak manusia
Camkan tutur arif sang rahim
Bersabarlah, maafkan, dan lupakan!!!
Hingga kita bersua pada yang mula
30.08.2011/23.01
Lakon-Lakon Sedih Dan Gembira (Tjettakan Kedua, INDONESIA)Lakon-Lakon Sedih Dan Gembira (Tjettakan Kedua, INDONESIA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar