24 Okt 2012

Menjejak Mamuju, Bumi Manakarra

Dahulu, mendengar kata "Mamuju", saya langsung membayangkan sebuah daerah transmigrasi yang jauh, terpencil, dan sunyi. Maklum saya belum pernah kesana, gambaran daerah Mamuju hanya melalui omongan orang yang pernah kesana ataupun diceritakan juga. Tapi itu dulu, saat arus informasi belum segencar era internet seperti sekarang. Sekarang dengan teknologi internet kita dapat menelusuri Mamuju tanpa menjejakkan kaki disana. Namun beberapa hari yang lalu, saya berkesempatan menginjakkan kaki di tanah Mamuju, Bumi Manakarra, menjalankan sebuah misi yang tak pernah terbayangkan yang menurut saya mission imposibble. Sedikit akan saya ceritakan kisah perjalanan tersebut. 

Profil 
Kabupaten Mamuju terletak di sebelah barat Pulau Sulawesi. Berdasarkan UU RI No.26 Tahun 2004 tanggal 5 Oktober 2004 maka Kabupaten Mamuju bersama empat Kabupaten lainnya (Polewali Mandar, Majene, Mamasa dan Mamuju Utara) resmi menjadi sebuah Provinsi Sulawesi Barat dan ibukota Provinsi terletak di Kabupaten Mamuju setelah sebelumnya ke lima wilayah Kabupaten ini bergabung dengan Provinsi Sulawesi Selatan. 

Kabupaten Mamuju merupakan daerah yang terluas di Provinsi Sulawesi Barat. Secara geografis Kabupaten Mamuju terletak di posisi : 00 45' sampai 20 55' Lintang Selatan dan 45' sampai 1190 50' Bujur Timur. Kabupaten Mamuju berbatasan dengan Kabupaten Mamuju Utara disebelah Utara, Kabupaten Luwu Utara (Propinsi Sulawesi Selatan) disebelah Timur, Kab.Majene, Polewali Mandar dan Tator (Propinsi Sulawesi Selatan) disebelah Selatan, dan Selat Makassar (Propinsi Kalimantan Timur) disebelah Barat. 

Kabupaten Mamuju memiliki luas 801.406 Ha. Secara administrasi, Pemerintahan Kabupaten Mamuju terbagi atas 16 Kecamatan, 155 Desa / Kelurahan dan 2 UPT (Unit Pemukiman Transmigrasi). Dalam administrasi Pemerintahannya terdapat dua kecamatan di pegunungan, yaitu Kalumpang dan Bonehau, sedangkan Kecamatan Bala-Balakang mempunyai wilayah yang terletak di selat Makassar, dan 13 Kecamatan lain berada di wilayah pesisir pantai.

Sebagai ibukota Provinsi, Mamuju masih berstatus Kabupaten, belum sebagai sebuah Kota. Kota Mamuju sampai saat ini bukanlah sebagai daerah otonom yang memiliki Walikota ataupun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota sendiri, melainkan masih menjadi bagian dari Kabupaten Mamuju. Namun jika merujuk pada Mamuju sebagai sebuah “kota”, maka Kota Mamuju yang saya maksud disini adalah “Pusat Kota Kabupaten Mamuju”, yaitu Kecamatan Mamuju. 

Kota Mamuju diapit pantai dan perbukitan. Kota ini berada di antara Palu (Sulawesi Tengah) dan Makassar (Sulawesi Selatan). Jarak Makassar-Mamuju adalah 446 km, dan Mamuju-Palu adalah 425 km. Oleh karenanya, Mamuju menjadi jembatan ekonomi atau pun budaya Kota Palu dan Makassar. Penduduk Kota Mamuju dominan etnik Mandar dengan beberapa sub-etnik kecil, seperti Bugis, Toraja, Makassar dan Jawa. Kota Mamuju dapat diakses lewat jalur darat, air, dan udara. Telah ada Bandar Udara di Kota ini, yaitu Bandar Udara Ahmad Kirang yang berada di desa Tampa Padang berjarak sekitar 35 km dari Pusat Kota Mamuju. Saat ini luas bandara tersebut berkisar 1.900 meter. Pesawat Boeing sudah bisa mendarat di Bandara ini. Sepengetahuan saya baru satu penerbangan yang melayani rute Makassar-Mamuju, yaitu pesawat Lion Air. Selebihnya dari Mamuju ke kota lain atau sebaliknya (selain Makassar) telah ada jadwal penerbangan walaupun masih sangat terbatas.

Sejarah 
Tanggal 14 Juli 1540 adalah hari jadi Mamuju. Peristiwa yang menjadi patokan penetapannya adalah terbentuknya Kerajaan Mamuju dari hasil perpaduan tiga buah kerajaan Kurri-Kurri, Langgamonar dan Managallang. Tahun 1950 didasarkan atas pemikiran dan fakta sejarah bahwa pada tahun tersebut, tercatat dalam sejarah Pelabuhan Kurri-Kurri sebagai pelabuhan Internasional yang telah menjadi persinggahan Portugis membawa barang komuditas pada rute Kerajaan Siang di Pangkaje'ne sebelum Gowa dan Manado Tua (Sulawesi Utara). Adapun tanggal, bulan dan tahunnya adalah hasil kesepakatan bersama masyarakat Mamuju. 

Lima tahun setelah kemerdekaan, pemerintah mengeluarkan UU Nomor 21 Tahun 1950, yang menjadi dasar hukum berdirinya Provinsi Administratif Sulawesi. Lima tahun kemudian ditetapkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tanggal 4 Juli 1959 tentang pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi, Mamuju adalah salah satu daerah Tingkat II di Sulawesi, sehingga secara yuridis formal, Kabupaten Mamuju lahir sejak saat itu. Kemudian, pemerintah mengeluarkan UU Nomor 47 Tahun 1960 yang mengesahkan terbentuknya Sulawesi Selatan dan Tenggara. Lalu setelah itu, melalui UU Nomor 13 Tahun 1964 pemerintah memisahkan Sulawesi Tenggara dari Sulawesi Selatan.

Terakhir, pemerintah memecah Sulawesi Selatan menjadi dua, berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2004. Kabupaten Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Utara dan Polewali Mandar yang tadinya merupakan kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan resmi menjadi kabupaten di provinsi Sulawesi Barat seiring dengan berdirinya provinsi tersebut pada tanggal 5 Oktober 2004 berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2004.

Manakarra
Ada kata yang khas menggambarkan Mamuju, yaitu "Manakarra". Manakarra adalah nama dari Lambang daerah Kabupaten Mamuju. Menurut asal katanya, kata Manakarra berarti tanah yang keras. Namun secara umum dapat berarti Pusaka yang sakti atau petunjuk.  

Road to Mamuju
Untuk ke Mamuju dari Makassar dapat ditempuh selama 10 hingga 12 jam perjalanan darat atau satu jam perjalanan udara. Jarak Makassar-Mamuju berkisar 446 km dengan kondisi jalan bervariasi dari baik hingga buruk, lurus dan jalan berkelok, hingga turunan dan tanjakan. Maklum, Mamuju terletak persis antara daerah pegunungan dan pantai. 

Waktu tempuh perjalanan darat Makassar-Mamuju setara dengan waktu perjalanan udara dari Jakarta ke Tokyo atau dari Makassar ke Arab Saudi. Menurut teori saya, tidak ada bus yang melayani rute Makassar-Mamuju atau sebaliknya yang melakukan perjalanan siang, hal ini karena perjalanan sangat jauh, penumpang lebih baik tidur dalam bus sepanjang malam daripada mabuk darat saat perjalanan siang. Oleh karena perjalanan jauh ini, bus rute Makassar-Mamuju memberi fasilitas “tidur nyaman dalam bus” berupa pendingin ruangan (AC), kursi super empuk, bantal, dan selimut. Fasilitas ini bervariasi pada tiap bus dengan tarif antara 120 ribu sampai 145 ribu rupiah. Ada juga bus memberi fasilitas televisi, bahkan internet (wifi) gratis. Untuk kenyamanan, penumpang diberi fasilitas bus yang masih layak pakai bahkan bus baru dengan peredam kejut dari udara.  

Kalau anda ingin ke Mamuju dengan jalur darat, dapat mengendarai bus yang berangkat kesana tiap malam. Sepengamatan saya ada beberapa armada bus yang melayani rute Makassar-Mamuju PP antara lain bus Litha (terminal bus Litha di daerah Tello samping SPN Batua), bus Bintang Timur (terminal bus Bintang Timur di daerah Tello depan MTOS), bus Bintang Prima (terminal bus Bintang Prima di daerah jalan Perintis depan Perumahan Telkomas), serta bus lain seperti Manggala Trans dan Piposs yang saya tak ketahui terminal bus khususnya.

Transportasi dan Akomodasi 
Berangkat malam dari Makassar, akan tiba pagi di Mamuju. Sesampai di terminal (baru) Mamuju, anda akan disambut beberapa tukang ojek dan sebuah taksi kalau beruntung. Saya memberanikan naik ojek mencari warung makan dan penginapan, saya takut naik taksi, jangan sampai argonya "lari kuda". Tarif ojek mulai 5000 rupiah untuk jarak sangat dekat. Sebagai catatan, jangan membayangkan transportasi massal di kota Mamuju, tidak ada angkot (pete-pete) di kota ini, ojek dan becak adalah alat transportasi umum disini yang menandakan kota Mamuju belum maju.

Bagi anda yang barusan ke Mamuju dan membutuhkan fasilitas akomodasi untuk istirahat atau menginap, tersedia beragam fasilitas di kota ini mulai dari wisma, penginapan, atau hotel berbintang dengan tarif sesuai fasilitas yang ada. Tarif penginapan dan hotel bervariasi mulai 75 ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah. Menggantikan posisi Mamuju Beach Hotel yang legendaris, Hotel d’Maleo adalah hotel paling mewah di Mamuju, terletak di belakang kantor DPRD Mamuju di tepi pantai. Di depan kantor DPRD ada juga penginapan murah. Untuk kesini anda dapat naik ojek dari terminal baru dengan tarif 10 ribu rupiah.

Bagi anda yang mencari makanan, warung makan banyak tersebar di seantero kota dengan harga sesuai kantong. Saya sempat mencicipi masakan padang di jalan KS Tubun dan Sop Saudara plus ikan bakar di dekat Pasar. Sudah adakah fastfood di Mamuju? Entahlah, sebanding pertanyaan saya akan adanya sebuah pusat perbelanjaan (Mall).

Tempat Wisata
Tak ada tempat wisata yang sempat saya kunjungi di kota Mamuju. Saya hanya duduk-duduk sambil menyeruput kopi di tepi pantai Manakarra samping hotel Maleo dan shalat di Masjid Raya Mamuju.

Pantai Manakarra Mamuju


Masjid Raya Mamuju

Dua tempat ini saya rekomendasikan wajib anda kunjungi bila jalan-jalan ke Mamuju, karena gratis dan mudah dijangkau. Tempat wisata lain dapat anda cari sendiri di internet, sepertinya letaknya agak jauh dari pusat kota sehingga harus serius untuk pergi kesana. Saya sempatkan googling, wisata alam yang terdapat di Kabupaten Mamuju antara lain :
  • Pulau Karampuang terletak di Desa Karampuang Kecamatan Mamuju 
  • Permandian So'do terletak di Kelurahan Mamunyu Kecamatan Mamuju
  • Bone Tangnga terletak di Kecamatan Mamuju 
  • Air Terjun Tamasapi terletak di Kelurahan Mamunyu Kecamatan Mamuju
  • Anjoro Pitu terletak di Kecamatan Mamuju
  • Air Panas Padang Panga' terletak di Kecamatan Simboro Kepulauan
  • Gua Padang Panga' terletak di Kecamatan Simboro Kepulauan
  • Pantai Rangas terletak di Kecamatan Simboro Kepulauan
  • Gua Salletto terletak di Kecamatan Simboro Kepulauan 
  • Taman Wisata Bukit Jati Gentungan terletak di Kecamatan Kalukku
  • Pantai Lombang Lombang terletak di Kecamatan Kalukku
  • Gua Belang Belang terletak di Kecamatan Kalukku
  • Kayu Eboni Raksasa terletak di Kecamatan Kalukku
  • Pantai Samalon terletak di Kecamatan Kalukku
  • Pulau Bakengkeng terletak di Kecamatan Kalukku
  • Pasir Putih Tanjung Ngalo terletak di Kecamatan Tappalang Barat
  • Gua Dungkait terletak di Kecamatan Tappalang Barat
  • Air Terjun Lebani terletak di Kecamatan Tappalang Barat
  • Air Panas Pangsiangang terletak di Kecamatan Tappalang Barat
  • Tambang Emas Tradisional terletak di Kecamatan Papalang
  • Pantai Dato terletak di Kecamatan Sampaga
  • Air Terjun Biolo terletak di Kecamatan Tommo
  • Air Terjun Salu Ma'dinging terletak di Kecamatan Tommo
  • Perkebunan Kelapa Sawit terletak di Kecamatan Tommo
  • Air Terjun Taranusi terletak di Kecamatan Bonehau
  • Air Panas Maiso terletak di Kecamatan Bonehau
  • Gua Nenek Pulao terletak di Kecamatan Budong-Budong
  • Gua Tambulan terletak di Kecamatan Budong-Budong
  • Polo Pantai terletak di Kecamatan Pangale
  • Pantai Pangkang terletak di Kecamatan Pangale
  • Pantai Kombiling terletak di Kecamatan Pangale
  • Perkebunan Jeruk terletak di Kecamatan Pangale
  • Air Terjun Batu Parigi terletak di Kecamatan Tobadak
  • Pantai Kambunong terletak di Kecamatan Karossa
  • Pantai Kire terletak di Kecamatan Karossa
  • Tanjung Batu Oge terletak di Kecamatan Karossa 

Back to Makassar
Misi awal telah selesai, saatnya kembali ke Makassar. Anda dapat naik pesawat Lion Air dari Mamuju ke Makassar. Jadwalnya penerbangan hanya satu kali dalam sehari. Saya sendiri kembali ke Makassar dengan naik bus malam. Tiket bus dapat anda peroleh di terminal Mamuju. Ada banyak armada dari beberapa perusahaan bus disana. Seperti rute Makassar-Mamuju, rute Mamuju-Makassar dengan bus hanya ada pada malam hari. Namun anda dapat memesan tiket pagi atau siang hari sebelum berangkat agar anda tidak kehabisan tiket, apalagi di musim liburan dan hari raya. Selain membeli tiket di terminal, anda dapat memperoleh tiket juga di tengah kota pada perwakilan penjualan tiket bus dengan tarif yang sama.

 Terminal Baru Mamuju





sumber: mamujukab, wikipedia


19 Okt 2012

Bagus Mi Makassar-kah??

Bagus mi Makassar-kah? Pertanyaan itu tiba-tiba menyeruak di kepala saya saat mengendarai motor menuju kantor pagi tadi. Betapa tidak, banyak baliho dan spanduk narsis terpasang menjelang pemilihan gubernur Sulawesi Selatan Januari 2013 mendatang. Baliho dan spanduk yang tersebar di sisi jalan ataupun persimpangan jalan terkesan mengotori kota. Terus terang saya yang tiap hari menggunakan jalan protokol di Makassar semakin muak dengan penuhnya pemandangan jalanan dengan iklan narsis, berisi janji-janji muluk bersanding dengan foto tersenyum calon Gubernur Sulsel.

Kalau di EYD-kan dalam Bahasa Indonesia, pertanyaan tersebut adalah Sudah Baguskah Makassar? Saya secara terbuka mempertanyakan kapabilitas semua calon gubernur Sulsel yang berjumlah tiga pasang. SAYANG (Syahrul Yasin Limpo - Agus Arifin Nu'mang), IA (Ilham Arief Sirajuddin - Azis Kahar Muzakkar), dan GARUDA-NA (Andi Rudiyanto Asapa - Andi Nawir). Mengapa pertanyaan Bagus mi Makassar-kah? jadi perwakilan pertanyaan untuk semuanya? Karena semuanya adalah pemimpin, hampir semua kandidat adalah kepala daerah, wakil kepala daerah, atau mantan kepala daerah. Hanya Azis Kahar Muzakkar yang wakil rakyat, anggota DPD-RI.

Mengapa pertanyaan tersebut tiba-tiba datang di kepala saya? Sederhana saja, terkhusus buat Walikota Makassar, Pak Ilham Arief Sirajuddin yang mencalonkan diri, sudah bagus mi Makassar-kah sampai berani ki' maju jadi calon Gubernur? Kalau bagusmi, maju meki', kalau belumpi, tahu diri meki'. Indikator apa yang saya pakai melihat Makassar bagus? Sederhana ji. Aman dan tidak macet, indikator lain seperti kebersihan dan keindahan kota, Masyarakat Makassar bisa nilai sendiri. Yang lebih urgen lagi seperti pendidikan dan kesehatan (gratis), serta kesejahteraan rakyat, tidak beranika' menilai.

Kembali ke indikator saya (macet dan aman), kalau melihat titik kemacetan di Makassar yang semakin banyak, saya belum bisa katakan Makassar sudah bagus, malah terkesan semakin mundur. Soal keamanan, memang banyak pendatang menuju ke kota ini sekedar berlibur atau mengadu nasib, namun sudahkah mereka merasa nyaman tinggal di kota ini? Tanya sendiri. Nah kalau dari dua indikator ini saja Makassar belum bisa saya katakan bagus, tahu diri meki', mengurus Sulsel sebagai sebuah Provinsi lebih rumit dari mengurus Makassar yang merupakan bagian dari Sulsel.

Bagaimana dengan kandidat lain? Menurut saya sama saja. Mari bercermin, saya samakan pertanyaannya saja. Untuk Pak SYL, Sudah bagusmikah Sulsel? Untuk Pak Rudi, Sudah bagusmikah Sinjai? Entahlah, sudah bagus atau tidak jawabannya ada di kepala anda masing-masing. Kalau bagusmi, maju meki, saya dukung dengan doa agar Sulsel bisa ikut maju di tangan ta'. Kalau belum pi, atau dengan dalih "inilah yang terbaik (diantara yang terburuk)", maju meki pale', tapi kasihan ka' membayangkan Sulsel ke depannya. Bagus mi Makassar-kah?

16 Okt 2012

Daftar Lomba Fotografi Tahun 2012

Saya barusan saja mempunyai kamera, dicicil pula. Agar tidak mubazir, lebih baik saya coba mengikuti lomba fotografi, siapa tahu beruntung menang dan dapat hadiah. Hitung-hitung sebagai ajang memperbanyak pengalaman. Setelah searching ternyata sangat banyak lomba foto yang digelar untuk berbagai ragam kategori. Kebanyakan sudah expired dan saya dapatkan di situs ini. Untuk mempermudah pencarian nantinya, lomba foto yang mungkin bisa saya ikuti lebih baik saya rangkum dalam sebuah postingan di blog ini. 

Lomba blog yang (mungkin) bisa saya ikuti adalah untuk masyarakat Indonesia (khususnya di kota Makassar), untuk kategori umum (bukan wartawan atau pelajar), tidak ribet (pengiriman hasil foto secara online), dan gratis biaya pendaftaran. Hehehehe....

Daftar lomba fotografi tahun 2012

Lomba Foto dalam rangka #WorldBambooDay, #WorldHabitatDay dan Satu Dasawarsa Undang-Undang Bangunan Gedung.
Penyelenggara : Banten Creative Community
Pengiriman Foto : Online 
Deadline : 31 Oktober 2012 pukul 16.00 WIB.

Lomba Foto dengan tema Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Penyelenggara : Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar (Dit.PPK-LK Dikdas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Objek Foto: Gambaran aktivitas ABK baik di sektor pendidikan, budaya, hukum, sosial, lingkungan, kesehatan dll.
Waktu Potret : Januari 2011 hingga 20 Oktober 2012.
Pengiriman Foto : Cetak dan CD
Deadline 22 Oktober 2012 cap pos

Lomba Foto : Water is Life: Too Much or Too Little, Every Drop Counts.
Penyelenggara : SEARCA.
Objek Foto :  Pentingnya air
Pengiriman Foto : Online
Deadline : 31 Desember 2012

Lomba Foto : World of Wayang (WOW).
Penyelenggara : BCA dan didukung oleh Kompas TV dan Persatuan Perdalangan Indonesia (PEPADI).
Objek Foto :  Obyek dan kegiatan wayang Indonesia dapat berupa wayang orang, wayang kulit, wayang golek, wayang potehi, dan berbagai wayang dari seluruh nusantara serta kegiatan-kegiatan yang terkait dengan wayang seperti pembuatan wayang, persiapan pagelaran wayang, pagelaran wayang dan sebagainya.
Pengiriman Foto : Cetak
Deadline : 12 Desember 2012

Lomba Foto : Layanan KPU/Usokreatif .
Penyelenggara : Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen PPI), Balai Penyedia dan Pengelolaan Pembiayaan Teknologi Informatika (BP3TI) sebagai bentuk publikasi sosialisasi layanan Kewajiban Pelayanan Universal/Universal Service Obligation (KPU/USO).
Objek Foto : gambaran tentang layanan Kewajiban Pelayanan Universal/Universal Service Obligation (KPU/USO) seperti Desa Dering, Teletuntas, Radio Komunitas, PLIK, Mobile PLIK, WIFI Kabupaten di berbagai desa terpencil
Lokasi objek foto bertempat di daerah tertinggal, daerah terpencil, daerah perintisan, daerah perbatasan, daerah yang tidak layak secara ekonomis, serta wilayah yang belum terjangkau akses dan layanan telekomunikasi.
Pengiriman Foto : Online
Deadline : 28 Oktober 2012

15 Okt 2012

Wisata Bahari Pulau Samalona

Akhir pekan kemarin, kami sekeluarga berwisata ke pulau Samalona, Makassar. Pulau Samalona adalah sebuah pulau kecil di Selat Makassar, jaraknya sekitar 7 Km dari daratan Makassar, tepatnya di sebelah barat daya pantai barat Sulawesi Selatan, dapat dengan jelas dilihat dari Benteng Fort Rotterdam Makassar. Pulau Samalona merupakan salah satu obyek wisata bahari di Sulawesi Selatan yang wajib dikunjungi. Pasir  putih dan air laut yang jernih menjadikan pulau ini cocok untuk berjemur. Selain itu, kawasan pulau ini sangat bagus untuk snorkeling dan menyelam (diving), karena dikelilingi oleh keanekaragaman flora dan fauna yang indah. 

Sejarah

Konon Pulau Samalona menyimpan potensi benda bersejarah berupa peluru meriam yang digunakan pada zaman pendudukan kolonial di Indonesia. Sebagian peluru meriam kuno yang tersimpan di museum I La Galigo, Benteng Rotterdam, dulu ditemukan di Samalona. Menurut prediksi masih ada puluhan bahkan ratusan peluru meriam kuno yang belum ditemukan di pulau tersebut. 

Dahulu pulau Samalona dijadikan basis persenjataan ketika kolonial Belanda melawan benteng pertahanan Sultan Hasanuddin dari Kerajaan Gowa yang menghadap ke laut atau dikenal sebagai Benteng Pannyua (Rotterdam). Area benteng Rotterdam yang mencapai sekitar tiga hektar menjadi pusat pertahanan di wilayah Makassar, sedangkan di sekitar Pulau Samalona menjadi tempat penyerangan kolonial ke wilayah Makassar. 

Disekitar pulau ini, kita dapat menemukan jejak jejak kapal perang sisa peninggalan pada Perang Dunia II dulu, kurang lebih ada sekitar 7 bangkai kapal yang teronggok di sekitar perairan pulau Samalona, antara lainnya adalah kapal Maru, kapal selam pemburu/gunboat,yang merupakan kapal perang milik armada laut Jepang yang ada pada kedalaman sekitar 30 meter, kapal Lancaster Bomber, dan kapal Hakko Maru yang merupakan kapal perang buatan Belanda. Secara keseluruhan, keberadaan bangkai kapal-kapal perang tersebut kini telah berubah fungsi menjadi rumah bagi ratusan biota laut yang ada di pulau Samalona. 

Konon pula bahwa dahulu pulau kecil ini digunakan untuk tempat pengasingan penderita kusta. Semenjak saat itu, tak banyak orang yang berani mengunjungi pulau ini. Tapi kini pulau ini menjadi tempat yang sangat ideal untuk dikunjungi karena keindahannya dan jaraknya yang dekat dari pusat kota. 

Mitos
 
Dari mitos yang ada, kalo ke pulau-pulau di sekitar Makassar termasuk ke Pulau Samalona ini harus mengajak anak kecil. Kalo tidak, (katanya) bakal terjadi apa-apa. Percaya atau tidak, saya kembalikan ke Anda 

Wisata 
 
Segala informasi sejarah dan keindahan pulau Samalona tersebut membuat kami tertarik berwisata kesana. Jadilah kami pagi menjelang siang, kami (Saya, Istri, Ayah, Ibu, Adik, Ipar, dan Ponakan) berangkat dari Dermaga POPSA yang berada di depan Benteng Fort Rotterdam. Catat, kami membawa anak kecil bukan karena percaya mitos. hehehe.


Setelah tawar-menawar dengan pemilik perahu penyeberangan dan persiapan lain, kami pun berangkat. Tarif sewa perahu nelayan (perahu dengan mesin tempel) mulai 300 ribuan jika tidak menginap, dan 400 ribuan jika menginap. Jika diberi harga diatasnya, anda dapat menawarnya, para pemilik kapal ramah dan baik, bisa diajak negosiasi. Kami berencana menginap semalam.

Sebelumnya tak ada seorangpun dari kami yang pernah kesana dalam waktu dekat ini. Ayah pernah kesana tahun 80-an, dan saudara ipar tahun 90-an, tentu suasananya sudah berbeda, termasuk sewa penginapan dan fasilitas lain di pulau Samalona. Kata Ayah, dulu di Samalona belum banyak penduduk, hanya satu-dua rumah saja yang ada disana. Sebelum melaut, motor kami parkir di dermaga, semalam dengan tarif 10 ribu per motor.


Perjalanan cukup mendebarkan, kapal kecil yang kami tumpangi membelah lautan dengan kecepatan cukup tinggi. Tak sampai 30 menit, kami tiba di pulau Samalona setelah transit sebentar di pulau Lae-Lae. Sesaat sebelum berlabuh, tampak air laut yang sangat jernih dengan hamparan pasir putih ditepi pulau. Garis-garis cahaya matahari terlihat jelas menyusup masuk ke dalam air. Sangat indah. Belum ada wisata laut lain yang saya kunjungi yang mengalahkan bersih dan jernihnya air laut disini. Sepertinya akan jadi pengalaman wisata pulau yang menyenangkan. Entahlah, saya hanya pernah berwisata ke Tanjung Bira, Kuta Bali dan Pulau Kayangan. Secara keseluruhan pantainya memang indah, landai dengan pasir putih dan air laut yang jernih berwarna biru kehijauan. Cocok buat snorkeling karena terumbu karangnya masih bagus, banyak anemon-anemon laut dan ikan-ikan berwarna-warni, yang berseliweran. 

Sesampai di pulau, kami disambut oleh warga pulau yang menawarkan rumahnya untuk ditinggali. Rumah kayu sangat sederhana dihargai 300 ribu untuk kami tinggali sekeluarga sehari-semalam. Setelah beristirahat sejenak, saya sempatkan keliling pulau. Pulau ini sangat kecil, konon penduduk pulau ini terdiri dari dua rumpun keluarga yang turun temurun menempati pulau. Pulau Samalona dimiliki oleh 7 orang yang saling bersaudara. Hampir seluruh rumah disana dapat disewakan untuk wisatawan, rumahnya ada yang bergaya tradisional (rumah panggung) dan modern (rumah batu). Tarif menginap berkisar Rp. 300.000 – Rp. 400.000 per rumah dan Rp. 150.000 – Rp. 200.000 kalau tidak menginap. 

Setelah berbincang sejenak dengan warga pulau, diketahui tidak ada sekolah di pulau ini. Sejak kelas Sekolah Dasar, anak-anak Samalona sudah mulai dititipkan atau kost di rumah saudara di Makassar, dan buat ibu yang akan melahirkan disana melahirkan di rumah hanya ditolong oleh saudara. Banyak juga anggota keluarga yang menetap di daratan Makassar, untuk bersekolah dan bekerja. Tak ada orang luar yang boleh menempati pulau kecuali menikahi penduduk asli. 

Jumlah rumah di pulau ini tak sempat saya hitung, sepertinya berjumlah 10 rumah saja, termasuk kamar penginapan. Konon luas pulau ini 2.34 hektar saja. Dulu, Pulau ini luasnya 6.7 Ha tapi makin lama makin menyusut dan mungkin seperti Pantai Kuta, dimasa depan pulau ini akan menghilang. Pulau ini diperkirakan hilang/tenggelam pada tahun 2020. Setelah berkeliling, ada bangunan kecil di tengah pulau yang difungsikan sebagai Mushalla, ada juga bangunan makam pendahulu pulau yang bersebelahan dengan pohon besar, tampak beberapa orang membawa kemenyan dan sesajen kesana, ada juga minimarket kecil disana, selain minuman ringan saya lihat ada minuman keras dijual disana. 

 

Sebelum berendam, bekal makanan dari rumah yang dibawa ibu dan adik saya siap kami santap. Untunglah kami membawa bekal makanan dan minuman yang cukup banyak, karena masyarakat pulau mematok harga yang sangat mahal untuk segala fasilitas yang ada. Saya wajarkan karena jauh dari kota dan makanan serba terbatas, dan itulah penghasilan mereka selain melaut. Namun ada juga harga yang menurut saya kebangetan. Fasilitas buang air kecil disini dihargai 5 ribu rupiah sekali kencing, 10 ribu rupiah untuk BAB atau ganti pakaian, dan 15 ribu rupiah untuk mandi. Tapi jangan kira anda akan mandi air tawar, hanya disediakan air laut untuk itu semua. Alat bakar ikan sederhana pun dihargai dengan biaya sewa 50 ribu rupiah. 

Sore hari, kami menyewa alat snorkeling seharga 50 ribu rupiah sampai puas. Kami pun berendam sambil melihat keindahan bawah laut. Banyak karang dan koral yang rusak di tepi pantai, namun masih banyak yang indah jika berani agak ke tengah dekat mercusuar. Ikan berwarna warni sangat indah dipandang mata. Tapi, hati-hati jangan sampai menginjak hewan Bulu Babi, kadang bersembunyi atau mengelompok di dasar laut. 

Setelah asyik snorkeling, kami beristirahat sejenak dan membersihkan badan, menunggu sunset yang tak kalah indahnya. Sayang, batere kamera saya lobet dan tak dapat digunakan. Listrik disini berfungsi dengan bantuan genset. Listrik baru dapat dinikmati mulai jam 6 sore hingga jam 6 pagi, saya tak sempat lagi mengisi batere sebelum matahari terbenam. 

Malam hari, kami tidak dapat tidur dengan nyaman. Selain pengunjung lain yang begadang dan ribut, anak muda Samalona sepertinya mencari ikan di malam hari. Kami yang menyewa rumah tepat di bibir pantai pun tidak dapat tidur nyenyak. Kegaduhan berhenti menjelang subuh. Pagi hari, sunrise dapat dinikmati di sebelah timur pulau. Tak sempat saya abadikan karena tidur lagi selepas Shalat Subuh. 

Pagi hari Minggu, mulai banyak lagi pengunjung. Sepertinya mereka memilih tidak menginap karena sudah tahu situasinya. Banyak yang datang menyewa perahu beberapa jam saja untuk diving dan snorkeling. Ada juga yang datang dengan kapal agak besar dan melakukan kegiatan kumpul bareng di pulau ini. Ada pula yang ber speed boat disini, mancing dan sesi foto-foto. 

Menjelang siang kami kembali ke daratan Makassar. Semalam di pulau Samalona terasa menyenangkan. Kalau tak ingin jatuh miskin atau berkurang kekayaannya saat berwisata di pulau ini, berikut ini tips dan trik wisata di Samalona.

  • Bawa Tenda bagi yang ingin menginap 
  • Bawa alat snorkeling dan diving sendiri
  • Bawa bekal makanan dan minuman yang cukup
  • Bawa uang kecil yang banyak, untuk buang air dan ganti pakaian
 
sumber : wikipedia , kompas , puppytraveller  

12 Okt 2012

Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi

Sejumlah daerah dan instansi pemerintah berlomba-lomba “melawan korupsi” dengan pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi. Sampai hari ini sudah 50 instansi pemerintah yang menindaklanjuti upaya-upaya pencegahan korupsi di lingkungan instansi masing-masing, setelah sebelumnya menandatanganai pakta integritas. 

Pencanangan merupakan pernyataan komitmen untuk tidak melakukan korupsi. Hal ini penting dilakukan sebelum dilaksanakan program pencegahan korupsi yang konkret dan terukur, baik kegiatan, proses maupun hasilnya. Dalam Peraturan Menteri PAN dan RB No. 60/2012, ditetapkan ada 20 kegiatan strategis. Dengan melaksanakan kegiatan yang terukur itu diharapkan menghasilkan dampak yang besar dan bersifat jangka panjang. 

Berikut ini adalah indikator Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi. 
  1. penandatanganan pakta integritas
  2. pemenuhan kewajiban LHKPN
  3. pemenuhan akuntabilitas kinerja
  4. pemenuhan kewajiban pelaporan keuangan
  5. penerapan displin PNS
  6. penerapan kode etik khusus
  7. penerapan kebijakan pelayanan publik
  8. penerapan whistleblower sistem tindak pidana korupsi
  9. pengendalian gratifikasi
  10. penanganan benturan kepentingan
  11. kegiatan pendidikan/pembinaan dan promosi anti korupsi
  12. pelaksanaan saran perbaikan yang diberikan BPK/KPK/APIP
  13. penerapan kebijakan pembinaan purna tugas
  14. penerapan kebijakan pelaporan transaksi keuangan yang tidak sesuai dengan profil oleh PPATK
  15. rekruitmen CPNS secara terbuka
  16. promosi jabatan secara terbuka
  17. mekanisme pengaduan masyarakat
  18. pelaksanaan pengadaan barang dan jasa secara elektronik (e-procurement)
  19. pengukuran kinerja individu sesuai ketentuan yang berlaku
  20. keterbukaan informasi publik.   
Pemberantasan korupsi merupakan salah satu upaya dalam reformasi birokrasi, yang secara bertahap telah mampu meningkatkan indeks persepsi korupsi (IPK), dari 2 pada tahun 2011 menjadi 3 pada tahun ini. Dalam grand design reformasi birokrasi, ditargetkan IPK Indonesia menjadi 5 pada tahun 2014. Semoga pencananganan ini tidak berhenti pada acara seremoni.

sumber: menpan

Passing Grade Test CPNS Banyak Gugurkan Peserta

Pengumuman Lulus CPNS Tahun 2012 (khususnya BNN) beberapa hari lalu telah diumumkan. Banyak kemudian yang bertanya-tanya, khususnya peserta antara lain :

Mengapa pengumuman ini ditunda-tunda, bahkan beberapa kali?

Mengapa tidak ada yang lulus dari  salah satu daerah yang terbuka formasinya?

Saya kutip dari situs menpan, mungkin inilah sedikit dari jawaban pertanyaan tersebut.

Passing Grade TKD CPNS Tak Dapat Ditawar-tawar 
(by prayogo, Tuesday, 25 September 2012 00:52) 

JAKARTA – Dari sekitar 165 ribu peserta tes kompetensi dasar (TKD) CPNS tahun 2012, hanya sekitar 40 ribu atau sekitar 35 persen yang memenuhi ambang batas (passing grade) kelulusan. Jumlah itu juga belum bisa memenuhi formasi jabatan, sehingga diperkirakan terdapat sejumlah formasi yang tidak terisi.
Kendati demikian, pemerintah tidak akan menurunkan passing grade. “Wakil Presiden sudah menegaskan agar passing grade tidak diturunkan. Kalau ada instansi yang minta menurunkan untuk jabatan tertentu, saya tidak merekomendasikan,” ujar Deputi SDM Aparatur Kementerian PAN dan RB Ramli E. Naibaho dalam rapat koordinasi dengan 41 instansi penyelenggara rekruitmen CPNS, di Jakarta, Senin (25/09).
Pasca penyerahan hasil pengolahan lembar jawaban komputer (LJK) tes kompetensi dasar (TKD) di BPPT, Rabu tanggal 19 September 2012, instansi penyelenggara rekruitmen CPNS diharapkan segera mengumumkan hasilnya. Namun ternyata sejumlah instansi menyikapinya secara beragam. Ada yang langsung bereaksi, lantaran banyak lembar jawaban komputer (LJK) yang tidak valid, dan melayangkan surat ke Kementerian PAN dan RB. Namun ada juga instansi yang sama sekali belum menyentuh hasil pengolahan LJK tersebut. Di pihak lain, harus diakui bahwa masyarakat, terutama peserta tes CPNS sangat menunggu hasilnya.
Sebenarnya, Kementerian PAN dan RB, melalui situs www.menpan.go.id juga telah merilis hasil TKD, yang bisa diakses dengan memasukkan nomor tes peserta. Tampilan yang muncul, adalah nilai hasil TKD tanpa ada penjelasan apakah peserta test tersebut lolos atau tidak.
Hal ini beralasan, karena pihak yang berwenang mengumumkan lulus tidaknya peserta TKD adalah pejabat pembina kepegawaian (PPK) masing-masing instansi. “Namun kelulusan didasarkan pada nilai ambang batas atau passing grade hasil ujian kompetensi dasar,” ujar Ramli.
Seperti diatur dalam Peraturan Menteri PAN dan RB No. 233 tahun 2012, apabila jumlah yang memenuhi nilai ambang batas melebihi jumlah formasi jabatan yang telah ditetapkan, maka penetapan selanjutnya berdasarkan rangking nilai tertinggi berurutan nilai berikutnya, sampai dengan jumlah alokasi formasi masing-masing jabatan.
Untuk instansi yang hanya menyelenggarakan TKD, bila jumlah peserta yang mencapai nilai ambang batas kelulusan sama atau kurang dari jumlah alokasi formasi, maka peserta TKD yang mememuhi passing grade dinyatakan lulus. “Bisa jadi, ada formasi yang tidak terisi, kalau ternyata jumlah peserta TKD yang lulus passing grade pada posisi dimaksud kurang dari jumlah formasi yang ditetapkan,” ujar Asisten Deputi SDM Aparatur Nurhayati.
Ditambahkan, kalau peserta yang nilai TKD-nya lebih dari jumlah alokasi formasi yang ditetapkan, maka penentuan kelulusan berdasarkan peringkat nilai tertinggi, mulai dari karakteristik pribadi, intelegensia umum dan wawasan kebangsaan.
Namun, apabila jumlah pelamar yang memenuhi passing grade kurang dari jumah alokasi formasi yang ditetapkan, kekurangan itu dapat diisi dari pelamar jabatan lain yang kualifikasi pendidikannya sama. “Tetapi juga harus memenuhi passing grade,” tambahnya.
Dijelaskan, untuk SLTA/sederajat, passing grade-nya 25 untuk tes karakteristik pribadi, dan masing-masing nilainya 5 untuk intelegensia umum, dan wawasan kebangsaan. Sedangkan untuk DII/DIII/sederajat, kartakteristik pribadi ditetapkan 27,5; intelegensia umum dan wawasan kebangsaan masing-masing harus 7,5. Sementara untuk S1/ DIV ke atas, karakteristik pribadi minimal harus 30; intelegensia umum 15; dan wawasan kebangsaan 10. Ditambahkan, dari 200 soal dalam TKD, setiap jawaban yang benar mendapatkan nilai 0,5, sehingga kalau benar seluruhnya, total nilainya 100.
Selain passing grade, ada hal lain yang bisa menggugurkan peserta, yang dikategorikan invalid. “Ada ribuan peserta yang invalid,” ujar Nurhayati. Ini terjadi, antara lain karena tidak ada tandatangan di daftar hadir, kurang lengkap pengisian LJK, terbukti melakukan kecurangan dalam ujian tulis, bisa juga karena LJK tidak terbaca oleh komputer ketika proses scanning di BPPT,” ujarnya.
Nurhayati juga mengungkapkan, bagi instansi yang menyelenggarakan ujian kompetensi bidang atau test psikologi lanjutan, peserta yang sudah memenuhi passing grade, dan memenuhi urutan rangking nilai, belum tentu lulus CPNS. Nilai kelulusan ditentukan berdasarkan peringkat nilai tertinggi dari gabungan nilai TKD dan TKB. Kalau setelah digabung, ternyata ada yang nilainya sama, maka yang lulus adalah peserta yang hasil TKD-nya lebih tinggi.
Dikatakan juga, ada beberapa instansi yang sebelum melaksanakan TKD sudah menyelenggarakan TKB. Misalnya Kementerian Hukum dan HAM yang menyelenggarakan tes kesamaptaan/tes fisik. Dalam hal ini, meski sudah lulus TKB, tetapi ternyata tidak lolos TKD, maka pelamar dimaksud harus dinyatakan tidak lulus.
(ags/HUMAS MENPAN-RB)

Memang kompetensi tidak bisa ditawar-tawar. Rakyat juga paham kalau sebaiknya yang menjadi PNS, pelayan masyarakat adalah orang-orang terbaik di bidangnya. Namun mestinya hal ini diinformasikan lebih awal. Saya merasa kasihan saja dengan yang datang jauh-jauh dari daerah terpencil hanya untuk melaksanakan test CPNS di Jakarta atau Makassar. Buang-buang uang tiket pesawat. Seandainya mereka tahu adanya aturan seperti ini, mungkin mereka akan berpikir seribu kali sebelum berangkat test, paling tidak, dapat mengira-ngira sendiri kemampuannya bisa melampaui passing grade yang ada atau tidak.

8 Okt 2012

Lambang Garuda Berasal dari Samudera Pasai?



Garuda ditetapkan sebagai lambang Negara RI pada 11 Februari 1950 yang dituangkan dalam Peraturan Pemerintah No 66 Tahun 1951. Lalu Sukarno memperkenalkan lambang itu kepada masyarakat pada 15 Februari 1950 di Hotel Des Indes Jakarta. Jadi selama lima tahun, Indonesia belum memiliki lambang negara.

Sultan Abdurrahman Hamid Alkadrie II (Sultan Hamid II) adalah pemenang sayembara lambang negara yang diadakan oleh Presiden Sukarno. Sedangkan usulan yang diajukan oleh M Yamin ditolak oleh panitia karena masih ada pengaruh Jepang melalui sinar matahari. 

Sebelumnya Garuda sudah menjadi lambang kerajaan atau stempel kerajaan di Jawa seperti kerajaan Erlangga. Lambang Garuda juga kepunyaan kerajaan Samudera Pasai di Aceh Utara. Kerajaan Samudera Pasai didirikan oleh Sultan Malikussaleh (Meurah Silu) pada abad ke 13 atau pada 1267. Seorang petualang Ibnu Batuthah dalam bukunya Tuhfat al-Nazha menuturkan Samudera Pasai sudah menjadi pusat studi Islam di kawasan Asia Tenggara. Siapa yang merancang lambang kerajaan Samudera Pasai? “Lambang Kerajaan Samudera Pasai dirancang oleh Sultan Samudera Pasai, Sultan Zainal Abidin. Lambang burung itu bermakna syiar agama yang luas, berani dan bijaksana,” sebut R Indra S Attahashi kepada sebagaimana dikutip dari Beritasatu.com, Sabtu (6/10). 


Indra menjelaskan, lambang berisi kalimat Tauhid dan Rukun Islam. Rinciannya, kepala burung itu bermakna Basmallah, sayap dan kakinya merupakan ucapan dua kalimat Syahadat. Terakhir, badan burung itu merupakan Rukun Islam. Pria kelahiran 1974 itu menjelaskan lambang itu disalin ulang oleh Teuku Raja Muluk Attahashi bin bin Teuku Cik Ismail Siddik Attahashi yang merupakan Sultan Muda Aceh yang diangkat pasca peristiwa Perang Cumbok pada 1945. Ketika itu, sambungnya, di Aceh Tamiang ada kerajaan sendiri bernama Kerajaan Sungai Iyu “Bisa saja disebut, lambang negara Indonesia ini meniru lambang Kerajaan Samudera Pasai yang duluan eksis sebelum kaum Nasionalis Marhainisme merancang NKRI. Padahal anggota Negara Islam Indonesia (NII) sudah melapor ke PBB untuk mendirikan NII tapi ditolak oleh sekutu,” ungkap generasi ketujuh dari Kerajaan Sungai Iyu. 

 Indra menjelaskan, lambang Kerajaan Samudera Pasai itu sudah ada dalam silsilah keluarganya lebih dari 100 tahun lalu. Dari kakek atau nenek, lambang itu diwariskan dari generasi ke generasi dikisahkan bahwa itu lambang Kerajaan Samudera Pasai. Disebutkan, asal-usul mereka berasal dari keturunan Turki yakni Al Ghazy Syarif Attahashi yang merupakan panglima memimpin utusan Dinasti Usmaniyah (Ottoman) yang membantu Aceh menghadapi serangan Portugis. Kemudian panglima ketujuh itu menikah dengan seorang putri Sultan Iskandar Muda. Perihal lambang Negara Indonesia mirip dengan lambang Kerajaan Samudera Pasai juga dituturkan oleh Ibrahim Qamarius, dosen Universitas Malikulsaleh Aceh Utara. Setelah digelar seminar International Conference and Seminar "Malikussaleh; Past, Present and Future" di Aceh Utara pada 11-12 Juli 2011, masyarakat mengirim lambang Kerajaan Samudera Pasai yang merupakan replika. Lambang itu dilukis oleh Teuku Raja Muluk Attahashi, keturunan dari panglima Turki Utsmani yang ke Aceh ketika Sultan Iskandar Muda menghadapi Portugis, pimpinan dari Panglima Tujuh Syarif Attahashi. 

 Ibrahim menjelaskan, walaupun lambang Indonesia mirip dengan Kerajaan Samudera Pasai belum bisa dipastikan Indonesia meniru dari Samudera Pasai. Menurutnya, perlu pengkajian lebih lanjut “Panitia melakukan pengkajian konprehensif mengenai lambang/gambar tersebut dan kemungkinan dibahas pada International Conference and Seminar Malikussaleh kedua pada 2013,” ungkap Ibrahim yang mantan ketua panitia konferensi itu. Terlepas dari klaim inspirasi Garuda dari Kerajaan Samudera Pasai dan sebagainya, seperti dipaparkan sejarawan Aswi Warman Adam justru ini merupakan kecintaan terhadap bangsa Indonesia.

Profil dan Kisah Novel Baswedan, Penyidik KPK

Markas KPK diserbu sejumlah Polisi, 6 Oktober dini hari. Misinya, menangkap salah seorang penyidik KPK, Novel Baswedan karena kasus penembakan pencuri delapan tahun lalu. Konon Novel Baswedan lah yang mengobrak-abrik Korlantas Polri dalam kasus simulator SIM. Penyerbuan KPK ini sebagai balas dendam dan kriminalisasi Novel? Saya pastikan demikian. Setelah kejadian tersebut, Novel tiba-tiba terkenal, dan berikut sedikit informasi dan profil mengenai dirinya.


Novel Bawesdan lahir di Semarang 1977. Ia merupakan lulusan Akademi Polisi pada 1996 dan masuk KPK sejak 2006. Ia merupakan salah satu penyidik utama KPK. Sebut saja kasus-kasus besar yang ditangani KPK, hampir dipastikan ada nama Novel di dalamnya. Seperti Kasus Simulator SIM yang menyeret nama Irjen Pol Djoko Susilo, Korupsi Bupati Buol, PPID dengan terdakwa Wa Ode Nurhayati, Wisma Atlet, cek pelawat. Novel juga tak segan turun langsung ke lapangan saat menangkap Bupati Buol Amran Batalipu, dan menjemput Muhammad Nazaruddin dari Cartagena, Kolombia. Novel merupakan penyidik yang memberi penjelasan kepada anggota komite etik KPK soal kasus Nazaruddin. Terkait kasus korupsi simulator SIM, Novel memimpin langsung penggeledahan di Kantor Korlantas. Ia pula yang menghubungi pimpinan KPK pada malam hari untuk meminta bantuan lantaran mendapat hadangan di lokasi. Novel juga pernah bersitegang dengan anggota Komisi III DPR Aziz Syamsudin serta Nudirman Munir saat memaksa menjenguk Nazaruddin di Rutan Mako Brimob.Novel Baswedan merupakan keluarga dekat (sepupu) Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan.


Taufik Baswedan menggambarkan adiknya, Novel Baswedan, 36 tahun, sebagai penyidik yang menyayangi sang ibu. Ketika pada Jumat 5 Oktober 2012 sejumlah polisi mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi hendak menangkapnya, Novel mengabari sang abang lewat telepon. "Dia bilang, ''Tolong jaga Ibu," kata Taufik. Novel pertama kali menyampaikan niat mundur dari kepolisian dan beralih status menjadi pegawai tetap KPK kepada ibundanya. Keputusan berat bagi keluarga itu. Menimang-nimang bermacam cara, lulusan Akademi Kepolisian 1998 ini memilih ”lobi pijitan”: pada suatu malam, ia mendekati ibunda dengan membawa minyak gosok. "Saya mau pijat kaki ibu dulu, baru ngomong mau mundur," Novel menuturkan. Seolah-olah bisa menebak isi hati putranya, sang ibu bertanya, "Vel, kamu tak tertarik menjadi pegawai tetap KPK?” Mendengar perkataan itu, keputusan Novel pindah ke KPK makin bulat. Pada Rabu pekan lalu, namanya termasuk dalam daftar 28 penyidik yang diangkat menjadi pegawai KPK. 

Novel masuk KPK pada Januari 2007, ketika lembaga ini dipimpin Taufiequrachman Ruki. Ia bukan termasuk lima penyidik yang dipaksa melapor ke Markas Besar Kepolisian RI paling telat Selasa pekan ini. Dalam surat penugasan yang dibuat Markas Besar Polri, masa dinasnya berakhir pada Desember. Bila masa dinasnya tak diperpanjang, ia semestinya balik kandang akhir tahun ini. Seorang petinggi KPK menyebut Novel sebagai salah satu penyidik terbaik di sana. Independensinya sebagai penyidik komisi antikorupsi membuat ia tak disukai di kepolisian. Di sebuah mailing list internal kepolisian, namanya dijelek-jelekkan setelah memimpin penggeledahan di Korps Lalu Lintas pada Juli lalu. Novel dicap sebagai "pengkhianat" yang "hendak menghancurkan korps".

2 Okt 2012

Mengenal Aliran Scientology



Belakangan ini Scientology makin akrab di telinga kita, meskipun sebagian besar orang mengetahui ajaran Scientology tersebut lebih karena sesuatu yang berhubungan dengan seleb penganutnya. Sebut saja aktor Hollywood Tom Cruise, adalah salah satu penganut fanatik Scientology. Bisa dikatakan bintang film ini menjadi penganut taat Scientology yang ikut andil mengenalkan Scientology di dunia.



Apakah Scientology itu? Scientology adalah sekumpulan ajaran dan teknik terkait yang dikembangkan oleh pengarang asal Amerika, L. Ron Hubbard selama 30 tahun, dimulai pada tahun 1952 sebagai suatu filosofi pertolongan diri sendiri. Scientology adalah salah satu gerakan yang bergerak bukan saja sebagai salah satu aliran agama namun juga menyatakan diri sebagai gerakan pengembangan diri. Sebagai agama disebut sebagai 'Church of Scientology' dan banyak didirikan di berbagai negara termasuk di Indonesia. Sekalipun disebut sebagai “Church” namun Scientology berbeda dengan “Gereja” konvensional, Scientology memusatkan diri pada 'diri sendiri' sebagai falsafah yang oleh pelopornya disebut sebagai "herald of a New Age" (gerakan zaman baru).

Gereja Scientology mempraktekkan praktek-praktek okultis seperti perjalanan astral, pengalaman OBE (out of the body experience), dan kepercayaan bahwa seseorang dapat menemukan pengalaman hidupnya dimasa inkarnasi sebelumnya.


Sekalipun menyebut gerakan ini sebagai 'Church', gerakan ini tidak ada hubungannya dengan kekristenan melainkan memiliki akar agama-agama mistik bahkan okultisme, bisa dikatakan Scietology berpatokan pada agama-agama mistik Timur yang mengajarkan bahwa PADA DASARNYA MANUSIA ADALAH BAIK, dan PENYEBAB SEGALA MASALAH YANG DIHADAPINYA TERLETAK PADA KEHIDUPAN DIMASA REINKARNASI SEBELUMNYA. Scientology dipastikan berbeda dari agama nasrani.

Scientology menyebutkan ras spiritual manusia yang tertinggi adalah Thetan. Sementara Operating Thetan (OT) adalah seseorang yang mengalami pencerahan dan menyerupai Allah (God-like). Scientology bertujuan melahirkan Thetan untuk memperoleh kebebasan total (total freedom).



Scientology disebut sebagai agama yang cukup mahal untuk dianut. Setiap aspek Scientology memiliki biaya yang berkaitan dengannya. Itu sebabnya, banyak penganutnya adalah orang kaya. Agama tersebut cukup ketat dan menghukum para penganutnya yang mencoba meninggalkan ajaran tersebut. Menurut Hubbard sendiri, agama ini sangat cocok untuk para selebriti yang menginginkan kebebasan pribadi. Bahkan bisa digunakan untuk mempengaruhi gaya hidup. Oleh karena itu, agama ini tak hanya sesuai untuk para selebriti namun juga untuk orang yang hendak menjadi selebriti. Scientology juga mengadakan kursus untuk mencapai cita-cita tersebut. Biayanya cukup mahal, $1000/jam. Setelah sukses, mereka diwajibkan untuk memberikan donasi pada organisasi dalam jumlah besar. Mereka juga mengadakan rekruitment selebriti dengan pemberian komisi 10%.

Banyak yang menyatakan jika Scientology adalah ajaran yang menyesatkan. Bahkan, beberapa menilai jika Scientology hanyalah sebuah perusahaan transnasional yang berkedok agama agar mendapatkan perlakuan khusus. Meskipun banyak yang menentang ajaran ini, namun tercatat banyak selebriti dunia yang menganutnya. Selain Tom Cruise, sebut saja John Travolta, Juliette Lewis, Kirstie Alley, Catherine Bell, Nancy Cartwright, Beck, Jason Lee, Edgar Winter, Katie Holmes, Anne Archer, Lisa Marie Presley, Julia Migenes, Demi Moore, Sharon Stones, Al Jarreau, Chick Corea, Nicole Kidman, Oliver Stone, Rock Hudson dan masih banyak lagi.

Dengan dukungan banyak selebriti papan atas dunia dan pendanaan yang luar biasa besar, tak mengherankan jika ajaran ini menghasilkan ratusan tokoh yang mempengaruhi opini dan gaya hidup. Upaya pelumpuhan agama ini  terus berlangsung karena banyak agama samawi yang menentangnya.

Scientology menyebutkan ras spiritual manusia yang tertinggi adalah Thetan, dimana Operating Thetan (OT) adalah seseorang yang mengalami pencerahan dan menyerupai Allah (god-like). Scientology juga bisa menolong seseorang mengatasi masalah masa lalu dan sekarang agar roh "god-like Thetan" dalam dirinya dapat menyatakan diri. Gereja Scientology lebih memusatkan diri pada pengembangan diri sendiri dan penciptaan planet yang digambarkan sebagai bebas dari semua masalah lingkungan, perang, minuman keras dan kejahatan, asalkan orang-orang mau menarik manfaat dari ajaran Scientology. Dalam pandangannya hidup adalah sekedar game, sebuah permainan dimana setiap orang dapat menang. 'DIANETICS adalah salah buku penuntun paling terkenal yang dikembangkan Hubbard dan menjadi panduan beberapa penganutnya,

Gereja ini adalah bagian dari jaringan korporasi terkait yang mengklaim pemilikan dan wewenang tunggal untuk menyebarkan Dianetika dan Scientology. Scientology menyatakan bahwa tujuannya adalah "merehabilitasi" thetan (kira-kira setara dengan jiwa) untuk memperoleh kembali keadaannya semula berupa "kebebasan total." Para juru bicara gereja ini dan praktisinya memberikan kesaksian bahwa ajaran-ajaran Hubbard (yang disebut "Teknologi" atau "Tek" dalam terminologi Scientology) telah menyelamatkan mereka dari begitu banyak masalah dan memampukan mereka untuk lebih menyadari potensi tertinggi mereka dalam bisnis maupun kehidupan pribadi mereka. Namun, para pengamat luar - termasuk wartawan, anggota parlemen, lembaga-lembaga pemerintahan nasional dari sejumlah negara - telah mencapai kesimpulan tentang Scientology yang sangat bertentangan dengan penggambaran diri Gereja ini. Di antaranya termasuk tuduhan-tuduhan bahwa Gereja ini adalah sebuah usaha komersial tidak jujur, yang mengganggu para kritikusnya dan secara brutal mengeksploitir anggota-anggotanya. Meskipun beberapa pakar dan banyak pemerintahan dunia menerima Scientology sebagai sebuah agama yang bonafid,Scientology juga telah digambarkan sebagai pseudo agama, sebuah ajaran sesat atau sebuah perusahaan transnasional.



Lantas apa bedanya Scientology dengan Atheis?

Sumber: sidomi, wikipedia, tribun
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...