8 Agu 2010

Peluang Usaha Rental Mobil

Akhir-akhir ini, bisnis rental mobil semakin menjamur, sehingga karena banyaknya permintaan, banyak kemudian pemilik mobil pribadi yang me-rental-kan mobilnya, tentu saja dengan harapan mendapatkan untung yang banyak. Terlebih menghadapi momen-momen penting seperti lebaran, atau pemilukada. Hampir dipastikan stok mobil di usaha rental mobil sudah menipis atau malah habis, yang membuat konsumen mencari rental mobil rumahan.

Peluang Usaha Rental Mobil Rumahan

Rental mobil ini banyak dicari konsumen karena praktis dan murah, selain motif lain tentunya (gaya-gayaan.. hehehe). Resikonya pun minim karena tercover oleh asuransi. Karena beberapa kelebihan ini, beberapa waktu lalu teman saya sempat menawarkan agar saya mau bergabung dalam usaha rental mobil yang sementara dia geluti. Berikut tanggapan atau ulasan saya dalam bisnis rental mobil tersebut.

Mobil yang sering di rental-kan adalah jenis mobil keluarga seperti Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia. Harga mobil relatif terjangkau, sekitar 150an juta harga cashnya. Tapi disarankan untuk tidak melunasi, namun mencicil/kredit saja. Jika mencicil, anda hanya perlu membayar DP-nya, sekitar Rp 15-20 juta.

Berikut hitung-hitungannya.
"Mengeluarkan" 1 unit mobil Avanza ---- DP Rp. 20.000.000,-
Cicilan bulanan (hitungan maksimal) ---- Rp. 5.000.000,- perbulan, jika promosi ada juga yang Rp 4 jutaan sebulan.
Dicicil selama 3 tahun (35 bulan) = Rp. 5.000.000,- x 12 bulan x 3 tahun = Rp. 175.000.000,-

Pendapatan harian
Ini yang tidak menentu, namun bisa dihitung-hitung pendapatan minimalnya Rp.200.000,- perhari, dengan asumsi penggunaan 5 jam. Ingat, ini pendapatan minimal, tak sedikit usaha rental mobil mendapatkan penghasilan 500 ribuan perharinya.

Pendapatan bulanan
Jika asumsi berjalan normal, maka pendapatan bulanan minimal Rp.200.000,- x 30 hari = Rp.6.000.000,-
ingat, ini jika setiap hari mendapatkan pelanggan. Hitung-hitungan lain, ada yang menghitung 10 hari saja mobil bekerja, sudah menutupi cicilan bulanannya.
Jadi, setelah membayar cicilan bulanan, pendapatan bersih bulanan mencapai Rp.1.000.000,- Anggaplah ini untuk biaya perawatan, asuransi, dan cicilan DP.

Keuntungan
Berarti, dalam 3 tahun, cicilan mobil sudah lunas dan akhirnya kita mendapatkan mobil "gratis" sendiri.
Ingat, ini untuk kondisi paling seret (1 mobil, sepi user, cicilan mahal, DP mahal). Bagaimana kalau kondisi sebaliknya?

Kondisi ini berlaku juga untuk mobil yang disewakan ke perusahaan lain, ataupun perusahaan rental mobil besar. Namun, hitungannya lebih ekstrim lagi, kita tinggal DP mobil, mobil diserahkan ke perusahaan penyewa, dan dalam 3 tahun kita akan mendapatkan mobil kita kembali, gratis!!

Namun, jika dalam 3 tahun anda ingin melanjutkan usaha ini, juallah mobil tersebut, harganya berkisar Rp 100 jutaan. Terus hasil penjualan dipakai men-DP mobil lagi sebanyak 4 unit (asumsi DP Rp.25 juta). Hal ini dilakukan seterusnya, maka dalam 9 tahun anda mendapatkan 16 unit mobil (harga berkisar 1,6 Milyar) !!

Saya sampai membayangkan, jika seandainya gaji sebagai karyawan maksimal 4 juta sebulan, maka dalam 9 tahun, "hanya" menghasilkan Rp 432 Juta. Jauuuhhh. Seandainya saya punya modal untuk men-DP mobil.

Namun, ini berada dalam kondisi mulus, tidak dalam kondisi gawat (perang, gempa, dan musibah lainnya). Ingat juga berzakat, tanda kesyukuran kepada Yang Maha Kuasa.

Tertarik? Selamat berpikir, dan selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...