26 Agu 2010

Blog Otodidak : Motivasi Ngeblog


Bismillah...

Akhirnya, setelah beberapa hari vakum, saya posting juga, walaupun sebenarnya sangat tidak penting untuk kawan blogger semua. Lapor, saya beberapa hari ini vakum lantaran kembali mengalami kegamangan mau posting soal apa. Masalah klasik memang buat blogger newbie seperti saya adalah sangat sering bingung mau posting soal apa dan akhirnya terbitlah postingan ini. Postingan ini adalah lanjutan dari postingan semula tentang ngeblog otodidak.

Sekedar info, saya mulai tahu tentang blog sejak kuliah dulu, sekitar tahun 2004 dari seorang senior. Hingga hari ini, beliau masih malang melintang dalam dunia maia dan sudah mendirikan sekolah blog pada sebuah cafe di Makassar, bahkan sudah merambah ke dunia offline. Entah sudah berapa blog atau website yang telah dibangunnya hingga hari ini. Salut saya adalah, beliau berani mengambil resiko menunda gelar dokternya dan beralih menjadi blogger profesional. Saya banyak belajar dari aktifitas beliau, walaupun sejak lulus kuliah, saya sudah tidak pernah bertemu lagi dengan beliau. Social media membuat kami bisa saling ngintip, walaupun tak bertegur sapa secara langsung.

Penyesalan saya saat ini adalah, mengapa saat mengenal blog saya tidak serius ngeblog? walaupun ada beberapa blog tester yang saya buat (bukan saya bangun, bedakan!) di friendster dan blogspot, namun itu sekedar coba-coba tanpa serius menekuninya. Saya baru sadar 6 tahun kemudian (setelah senior saya tersebut sukses besar) ternyata ngeblog bisa menghasilkan duit, walaupun motivasi saya ngeblog sekarang ini adalah bukan karena hal tersebut semata. Paling tidak, aktifitas menulis kita bisa menghasilkan bonus, duit.

Tentunya banyak motivasi seseorang membangun blog. Beberapa antara lain seperti motivasi diri saya :
  1. Ekonomi. Ngeblog bisa menghasilkan duit, baik recehan maupun gepokan. Untuk gepokan, Senior saya menghasilkan banyak duit dari tulisan-tulisan yang beliau "jual". Untuk recehan saya masih bingung juga, namun banyak koq program reseller atau paid per click, serta program lainnya (sudah cocok gak bahasanya? maaf kalau keliru). Untuk tahap ini, sekarang saya baru mulai dari recehan dulu, klik sana klik sini. Gepokan sepertinya belum, untuk tulisan dalam blog sendiri susah, bagaimana kalau menulis untuk orang lain? Heehee..
  2. Psikologi. Aktualisasi diri adalah motivasi saya selanjutnya. Keterbatasan ruang offline untuk beraktualisasi diri di dunia nyata menggiring saya ke dunia online. Selain Social media, blog adalah ruang aktualisasi diri yang lumayan ampuh. Narsislah sebelum narsis dilarang.
  3. Edukasi. Terus terang saya sangat jarang membaca buku, ngantuk rasanya. Walaupun saya sadar bahwa membaca adalah jendela ilmu, namun entah mengapa enggan membaca buku, bawaan lahir kalee. Nah, dunia online adalah sarana pembelajaran yang sangat ampuh. Googling, blogwalking dan portal berita sangat mungkin dapat menambah pengetahuan kita. Plusnya, anda dapat menuliskan opini dalam blog anda tentang apa saja yang ada dapatkan dari ilmu tersebut. Jika anda malas membaca offline, niscaya anda akan ketagihan membaca online, lebih menarik dan uptodate.
Pikir saya, hanya 3 motivasi itulah yang menjadi motivasi saya ngeblog yang sempat melintas di otak saya saat ini. Mungkin pembagian ini agak rancu dan tumpang tindih, harap maklumlah, baru belajar nulis, ilmu kurang, jarang membaca.. Selebihnya tentang motivasi, searching saja di google, banyak koq.

Nah, sekarang apa tujuan dan motivasi anda ngeblog? Saran saya khususnya bagi anak muda, seriuslah ngeblog, online itu gak usah searching yang macam-macam yang dapat merusak mental anda (tahu kan maksud saya??). Jangan seperti saya dulu yang setengah-setengah buat blog dan akhirnya menyesal sekarang-sekarang ini.

Jika sudah dapat tujuannya, andapun dapat mencari model blog yang pas. Mulai dari pemilihan tema, hingga desain, template, widget, dll. Jangan seperti blog saya ini (lagi-lagi), awalnya tanpa tujuan jelas (sekarangpun belum jelas... hehehe), niru kiri kanan, edit tambal sulam. Entah berapa kali saya mengedit template saya ini hingga jadi begini. Itu karena tema awal yang kacau balau. Mohon maaf kepada kawan blogger atas ketidaknyamanan ini, mungkin pernah singgah disini namun sulit dibuka atau error, mungkin saat itu saya sedang ngedit template. Hehe. Maaf yahh..

Buat senior saya, apabila ada salah kata dalam testimoni ini, mohon dimaafkan yahh..
(Nb: Tolong disundul yahh..hehe)

Sekian dululah, semoga bermanfaat. Adios.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...