Birth day atau hari lahir setiap tahun kita lewati. Ada yang merayakannya dan ada juga yang tidak. Di Indonesia, orang mengenal "hari lahir" dengan istilah "ulang tahun", mengulang tahun? menurut saya istilahnya mestinya "ulang hari", entah siapa yang mempopulerkan. Tapi biarlah, sesuai konvensi, hari lahir adalah ulang tahun, bukan ulang hari, saya ikut sajalah.
Namun, tahukah anda asal muasal perayaan ulang tahun? Sejarah ulang tahun dimulai sudah sejak lama, sebelum munculnya agama Kristen. Awalnya, perayaan ulangtahun dilakukan untuk mengusir roh-roh jahat!
Penanggalan
Awalnya, manusia tidak tahu bagaimana menghitung tanggal sehingga mereka tidak dapat mengetahui peristiwa penting seperti ulang tahun. Secara bertahap, manusia mulai mengerti siklus bulan dan mereka mengembangkannya seperti kalender. Hal ini membuat mudah untuk menghitung tanggal lahir dan merayakannya.
Sejarah Ulang Tahun
Sejarah ulang tahun dapat ditelusuri kembali sebelum munculnya agama Kristen. Dalam budaya pagan, roh-roh jahat diyakini mengunjungi orang pada hari ulang tahun mereka. Untuk melindungi orang yang berulang tahun dari pengaruh jahat, orang-orang dikumpulkan untuk mengelilingi orang yang berulang tahun dan berpesta. Banyak suara yang dikeluarkan dalam pesta tersebut untuk mengusir roh-roh jahat. Pada waktu itu tidak ada tradisi membawa hadiah, dan tamu yang menghadiri pesta ulang tahun akan memberikan doa yang baik bagi orang yang berulang tahun. Malah, jika tamu tidak membawa hadiah itu dianggap sebagai pertanda baik dan sebuah kehormatan, cukup dengan doa saja.
Catatan Awal Perayaan Ulang Tahun
Para sejarawan yakin bahwa perayaan ulang tahun mempunyai beberapa versi dan catatan penting. Dari catatan tersebut, perayaan ulang tahun hanya untuk raja-raja, bangsawan berpangkat tinggi dan orang-orang yang memegang posisi tinggi di masyarakat. Orang biasa dan terutama anak-anak tidak dapat merayakan ulang tahun. Para ahli percaya bahwa perbedaan ini ada karena hanya bangsawan cukup kaya yang mengadakan pesta ulang tahun dan dianggap cukup penting untuk dicatat dalam sejarah.
Perayaan Ulang Tahun paling bersejarah
- Walaupun ada kontroversi mengenai tanggal kelahirannya, selama hampir 2000 tahun sejak kelahiran Yesus di Betlehem, orang Kristen telah menghormati hari itu sebagai Natal.
- Sekitar 4.000 tahun yang lalu Raja Firaun merayakan hari ulang tahunnya dengan sebuah pesta yang megah di istananya.
- Raja Herodes merayakan ulang tahunnya dengan mengundang raja-raja, kapten tinggi dan teman-temannya dengan pesta makan malam khusus di Galiliee.
Tradisi Ulang Tahun Populer dan Simbol-simbolnya
Beberapa Tradisi Ulang Tahun Populer dan Simbol-simbolnya yang kita lihat sekarang ini berasal dari ratusan tahun yang lalu. Beberapa percaya tradisi kue ulang tahun dimulai oleh orang Yunani awal yang digunakan untuk mengambil bulan atau kue berbentuk bulan ke kuil Artemis - Dewi Bulan. Yang lain percaya bahwa kebiasaan kue ulang tahun dimulai di Jerman di mana digunakan untuk membuat roti dalam bentuk kain lampin bayi Yesus.
Pada abad pertengahan orang Inggris menempatkan benda simbolik seperti koin, cincin dan bidal dalam adonan kue. Mereka percaya bahwa yang menemukan koin di kue itu akan menjadi kaya, yang mendapat bidal tidak akan pernah menikah, dan yang mendapatkan cincin akan segera menikah.
Kebiasaan lain adalah menyalakan dan meniup lilin. Berasal dari Yunani, pencahayaan lilin ini digunakan untuk membuat kue yang dibawa untuk Artemis menjadi bercahaya seperti bulan. Beberapa juga percaya dengan keyakinan agama bahwa Tuhan tinggal di langit dan lilin-lilin menyala untuk membantu mengirim doa kepada dewa. Orang Jerman dikatakan menempatkan lilin besar di tengah kue sebagai lambang 'cahaya kehidupan'. Bahkan saat ini orang mengucapkan keinginan dalam hati saat meniup lilin. Keyakinan lain adalah bahwa meniup semua lilin dalam satu nafas membawa keberuntungan.
Ulang tahun sekarang ini
Saat ini, perayaan ulang tahun sudah sangat populer di seluruh dunia dan dirayakan secara umum, terlepas dari kasta dan status sosial. Meskipun cara perayaan ulang tahun itu sama di sejumlah negara, beberapa negara memiliki cara unik untuk merayakan ulang tahun berdasarkan lingkungan, budaya, tradisi keagamaan dan keyakinan spiritual. Di mana-mana ulang tahun adalah hari istimewa dan pesta ulang tahun diselenggarakan untuk menikmati hari dengan bersenang-senang dengan orang yang dicintai. Mereka yang tidak hadir di pesta, mengirim ucapan selamat mereka dengan kartu ucapan selamat ulang tahun. Tradisi ini dimulai di Inggris sekitar seratus tahun yang lalu.
Di Indonesia, khususnya anak remaja kita, selain ritual umum seperti yang disebutkan tadi, perayaan ulang tahun kadang lebih konyol lagi. Ritual siram-siraman selalu ada, siram air putih campur kopi, dan kecap, sampai air got. Entah darimana lagi budaya konyol seperti ini.
Bagaimana dengan anda? apakah ingin meneruskan tradisi pagan ini? ataukah menggantinya dengan bentuk perayaan lain yang lebih modern? Menurut saya, sama saja.
sumber : tokenz.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar