24 Jul 2010

Dicari : Karet Ban Dalam Bekas !!!

Karet ban dalam bekas (untuk kemudian sa singkat jadi KBDB), most wanted hari ini. Sebenarnya banyak di bengkel, namun karena sifat pemalu, maka sa mengurungkan niat untuk singgah di bengkel atau tukang tambal ban demi mendapatkan KBDB. Sebenarnya sa mempunyai sebuah KDBD yang sa simpan di rumah. KBDB itu sa simpan bekas ban dalam motor butut sa. Namun entah sa simpan dimana, lupa menaruh dimana, saking amannya.

Sa cari KDBD untuk motor sa. Bukan untuk jadi ban, namun untuk menjadi pengikat motor (hehe.. kayak hewan peliharaan saja). Karena sudah (sangat) butut, motor sa mau diikat bagian batoknya supaya tidak berisik lagi. Suara berisik berasal dari pergesekan komponen batok lampu motor (penutup spedometer dan penutup lampu). Bergesek karena pengikatnya (baut) sudah loss/kalah atau malah tidak ada.

Kata orang-orang, batok motor bebek Honda (motor sa Honda Supra X 125) memang cepat kalah, cepat pecah yang menghasilkan bunyi yang sungguh tak merdu. Namun, beberapa motor bebek Honda yang pernah sa pinjam tidak ada yang separah motor sa dalam hal suara batok yang berisik. Mungkin itu pengaruh bolak-balik saya kantor-rumah yang lumayan jauh jaraknya, ditambah dulu sa pernah tugas di daerah gunung, yang jalan mulus mustahil ditemui, tentunya juga dengan motor sa.

Motor sa enam bulan lagi akan genap berusia lima tahun, usia yang cukup tua dalam ukuran sebuah motor, namun tergolong muda untuk sebuah batok lampu yang sebenarnya sudah pernah saya ganti. Sa pernah mengganti batok lampu motor sa saat berusia sekira dua tahun. Saat itu, sa tidak tahan lagi dengan kemerduan suaranya makanya sa ganti. Cukup mahal gantinya dengan seukuran kantong saya, 500 ribu, namun sekalian sa ganti dengan batok model supra x 125 keluaran terbaru. Namun, 3 tahun tak cukup untuknya, sudah tak tahan menghasilkan suara merdu.

Pernah saya memakai lem korea untuk mengikatnya, namun juga tak tahan lama dan akhirnya malah merusak motor. Ataupun memakai lem pipa yang malah membuat motor jadi rantasa' (kotor, jorok).

Kembali ke topik KBDB, saya akan menggunakan KBDB untuk mengikat bagian dalam batok. Sebenarnya ada beberapa opsi pengikat, kain juga bisa digunakan. Namun karet lebih efektif karena tahan lama dan lentur, dan tentu saja lebih murah, karena kain tentunya akan merusak kain (pakaian).

Hari ini mungkin saya belum mendapatkan KBDB karena "kemaluan" sa, namun semoga besok malu saya sedikit mengecil agar lancar mendapatkan KBDB. Mungkin anda akan mengumpat : "APA SUSAHNYA SIH!!". KBDB, benda yang selama ini dianggap tak berguna namun jika dibutuhkan, terasa sangat sulit mendapatkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...